CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.902   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.161   -53,29   -0,74%
  • KOMPAS100 1.093   -9,23   -0,84%
  • LQ45 870   -5,50   -0,63%
  • ISSI 216   -1,84   -0,84%
  • IDX30 446   -2,21   -0,49%
  • IDXHIDIV20 539   -0,29   -0,05%
  • IDX80 125   -1,02   -0,81%
  • IDXV30 136   0,09   0,06%
  • IDXQ30 149   -0,46   -0,31%

WHO: Melonggarkan penguncian bukanlah akhir dari epidemi, itu awal fase selanjutnya!


Senin, 20 April 2020 / 10:36 WIB
WHO: Melonggarkan penguncian bukanlah akhir dari epidemi, itu awal fase selanjutnya!
ILUSTRASI. Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo


Sumber: Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada hari Minggu bahwa mencabut pembatasan kebijakan penguncian COVID-19 bukanlah akhir dari epidemi. Menurutnya, itu hanyalah awal dari fase berikutnya.

Melansir Xinhua, saat berbicara di pertemuan virtual para Menteri Kesehatan Kelompok 20 (G20) dari Jenewa, kepala WHO mengatakan sangat penting dalam fase berikutnya bahwa negara-negara mendidik, melibatkan dan memberdayakan warga negara mereka untuk mencegah dan merespons dengan cepat setiap kebangkitan.

"Kami mendorong beberapa negara G20 mulai dari sekarang merencanakan cara meringankan pembatasan sosial. Sangat penting bahwa langkah-langkah ini dilakukan secara bertahap," katanya.

Baca Juga: Rekomendasi terbaru WHO hadapi puasa: Jangan menggelar ibadah dan pertemuan massal

Tedros mengatakan kepada para menteri kesehatan G20, WHO sangat prihatin bahwa virus sekarang tampaknya semakin meningkat di negara-negara yang kekurangan kapasitas untuk menanggapinya.

"Dukungan mendesak diperlukan, tidak hanya untuk mendukung negara-negara dalam menanggapi COVID-19, tetapi untuk memastikan layanan kesehatan penting lainnya terus berlanjut," katanya.

Baca Juga: Donald Trump: Akan ada konsekuensi untuk China jika ada kesalahan soal wabah corona

Tedros juga mengambil kesempatan itu untuk berterima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi atas dukungannya terhadap perang global melawan virus. Arab Saudi hari Kamis mengumumkan bantuan donasi senilai US$ 500 kepada organisasi internasional terkait untuk mendukung upaya global dalam memerangi COVID-19.

"Pandemi COVID-19 telah mengingatkan kita akan kebenaran sederhana: kita adalah satu umat manusia. Kita berbagi planet yang sama. Kita berbagi harapan dan impian yang sama. Kita berbagi takdir yang sama," kata kepala WHO.

Baca Juga: Pakar di China anggap langkah diplomasi Tiongkok saat ini lebih berbahaya dari corona



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×