kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

WHO: Semua negara harus siap dengan kedatangan virus corona


Rabu, 19 Februari 2020 / 17:07 WIB
WHO: Semua negara harus siap dengan kedatangan virus corona
ILUSTRASI. Penumpang memakai masker untuk melindungi diri mereka dari virus corona di Light Rail Transit di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan semua negara harus siap dengan "kedatangan" virus corona baru, menyusul seorang warga negara Amerika Serikat (AS) yang terbang ke Malaysia positif terjangkit.

Ini meningkatkan kekhawatiran penumpang lain yang satu pesawat dengan perempuan warga negara AS itu mungkin telah terinfeksi Covid-19. Wanita berusia 82 tahun ini sebelumnya adalah penumpang kapal pesiar yang berlabuh di Kamboja.

"Sinyal-sinyal ini menunjukkan pentingnya semua negara siap untuk kedatangan virus corona, untuk merawat pasien dengan kemuliaan dan kasih sayang, untuk melindungi petugas medis, dan untuk mencegah penularan selanjutnya," kata Direktur Jenderal Organisasi WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Selasa (18/2), seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Baca Juga: WHO puji upaya Singapura menemukan setiap kasus virus corona

"Banyak negara mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan diri dengan dukungan WHO," ujar Tedros. WHO telah mengirimkan pasokan alat pelindung diri ke 21 negara, dan akan mengirim ke 106 negara lainnya dalam beberapa pekan ke depan.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan, seorang warga negara AS yang merupakan salah seorang penumpang kapal pesiar WS Westerdam yang berlabuh di perairan Kamboja pada 13 Februari 2020 postif terkena virus corona.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×