Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen elektronik asal China Xiaomi meluncurkan smartphone unggulan 5G baru pada hari Kamis (13/2) dalam upaya untuk membalikkan penurunan penjualan di pasar dalam negeri.
Dikutip dari CNBC, produsen smartphone terbesar keempat di dunia itu membungkus Mi 10 dan Mi 10 Pro di sebuah acara di Beijing. Kedua perangkat akan tersedia di China terlebih dahulu sebelum memasuki pasar internasional.
Baca Juga: Mi 10 meluncur 13 Februari via live streaming, ini bocoran spesifikasinya
Xiaomi tetap meluncurkan ponsel anyarnya di markas besarnya di Beijing meskipun dibayang-bayangi seputar wabah virus corona baru yang telah merenggut nyawa lebih dari 1.000 orang.
Beberapa spesifikasi utama dari Mi 10 dan Mi 10 Pro meliputi:
Layar definisi tinggi penuh 6,67 inci
Prosesor Qualcomm Snapdragon 865
Pengaturan empat kamera dengan salah satunya adalah sensor 108 megapiksel yang dikembangkan bersama Samsung
Kemampuan pengisian nirkabel
Mi 10 akan tersedia di China pada 14 Februari mulai dari 3.999 yuan (US$ 572,60) dan Mi 10 Pro pada 18 Februari mulai dari 4.999 yuan.
Baca Juga: Oppo A31 resmi diluncurkan, dibanderol Rp 2,5 jutaan
Xiaomi berharap ponsel barunya akan memanfaatkan keinginan konsumen China untuk smartphone 5G dan membantu menghentikan pengiriman perusahaan yang menurun di pasar domestik.
5G mengacu pada jaringan seluler yang menjanjikan kecepatan data super cepat. Bagi konsumen, itu berarti unduhan konten yang lebih cepat dan pengalaman bermain game yang berpotensi lebih baik di telepon pintar.
Xiaomi, bagaimanapun, telah menderita di pasar ponsel pintar China dengan pengiriman yang turun lebih dari 21% YoY di tahun 2019, menurut IDC. Secara keseluruhan, seluruh pasar ponsel pintar China turun 7,5%, dan IDC menyarankan bahwa konsumen “menunggu smartphone 5G yang lebih murah.”
