Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON/SEOUL. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen akan mengunjungi Korea Selatan bulan depan untuk pembicaraan tentang kenaikan inflasi.
Dalam perjalanannya ke Korea Selatan juga terbuka kemungkinan Yellen membahas sanksi lanjutan terhadap Korea Utara atas program nuklirnya seorang sumber mengatakan.
Melansir Reuters, Sabtu (25/6), Yellen akan bertemu dengan pejabat senior Korea Selatan sebagai bagian dari perjalanan ke Asia untuk menghadiri pertemuan pejabat keuangan dari Kelompok 20 ekonomi utama, kata sumber tersebut.
Seorang juru bicara Departemen Keuangan menolak berkomentar.
Baca Juga: Biden Berencana Hubungi Xi Jinping, Sejumlah Isu Ini akan Dibahas
Rinciannya belum selesai tetapi Yellen dapat melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin dan Menteri Keuangan Choo Kyung-ho untuk membahas Korea Utara karena para pejabat intelijen di kedua sisi Pasifik khawatir negara itu sedang bersiap bertahun-tahun untuk melakukan uji coba nuklir pertamanya di lima negara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan penguatan kemampuan pertahanan saat ia mengakhiri pertemuan dengan pejabat tinggi militer, media pemerintah mengatakan pada hari Jumat, yang mengarah ke spekulasi di Korea Selatan bahwa Pyongyang mungkin dapat menambahkan senjata nuklir taktis ke gudang senjatanya.
Pekan lalu, Park pada konferensi pers setelah pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa kedua sekutu perlu mendorong resolusi Dewan Keamanan PBB yang baru untuk merespons provokasi Korea Utara dan Pyongyang akan menghadapi negara-negara yang besatu dan memberi tanggapan tegas dari aliansi dan komunitas internasional jika mereka melanjutkan tes.
Baca Juga: AS Terancam Resesi, The Fed Diramal Akan Kerek Suku Bunga hingga Tahun 2023
Isolasi Korea Utara dari sistem keuangan global juga membuatnya lebih tahan terhadap sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain.
Diskusi tentang kondisi ekonomi juga akan menjadi agenda perjalanan Yellen karena Washington dan Seoul berjuang untuk menekan tingkat inflasi yang telah membuat marah konsumen.