kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Yunani tetap berada di zona euro


Selasa, 14 Juli 2015 / 06:46 WIB
Yunani tetap berada di zona euro


Sumber: BBC | Editor: Yudho Winarto

BRUSSELS. Para pemimpin zona euro akhirnya mencapai kata sepakat dalam pembahasan tawaran dana talangan (bailout) ketiga kepada Yunani setelah melalui pembicaraan maraton di Brussels, Belgia. Seperti diberitakan BBC, Senin (13/7), Kepala Komisi Eropa, Jean Claude Juncker mengatakan bahwa Yunani telah keluar dari risiko didepak dari zona euro.

"Yunani tidak akan keluar dari zona euro," tutur Juncker, seperti dikutip BBC, Senin (13/7). Selain itu, kesepakatan ini pun menjadi harapan penyelamatan negara tersebut dari kebangkrutan.

Kesepakatan itu terdiri dari sejumlah hal. Diantaranya adalah meminta Yunani merampingkan anggaran pensiun, meningkatkan penerimaan pajak, dan liberalisasi pasar tenaga kerja. Sebagai imbalannya, bailout senilai € 86 miliar atau setara £ 61 miliar akan digelontorkan kepada Yunani.

Pasca pertemuan itu, para pejabat Eropa juga menegaskan bahwa Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras telah menyetujui penjualan sejumlah aset untuk membayar utang. Namun, sampai saat ini belum jelas benar aset apa yang kelak akan dilego.

Mengenai hasil perundingan ini, Tsipras mengibaratkan perundingan ini ibarat sebuah sebagai "pertempuran yang sulit". Meski begitu, Yunani telah berhasil mengamankan paket pertumbuhan dan restrukturisasi utang. Kata Tsipras, Yunani harus melalui kesepakatan yang diminta oleh pemimpin zona euro.

Pertemuan para petinggi zona euro itu sejatinya telah menyodorkan sejumlah kesepakatan penting yang sudah tersusun dalam proposal yang diajukan Menteri Keuangan Eropa. Isi beleid itu diantaranya, pertama, reformasi yang akan dilakukan Yunani harus diratifikasi oleh parlemen pada 15 Juli nanti.

Kedua, reformasi yang ambisius untuk para pensiunan dan pasar tenaga kerja. Ketiga, kreditur internasional dapat terlibat langsung di Yunani dan memiliki pengawasan penuh atas rancangan undang-undang.

Keempat, dimungkinkannya transfer aset berharga Yunani senilai € 50 miliar untuk dana eksternal dengan tujuan privatisasi. Kelima, dilakukannya negosiasi terkait kemungkinan Yunani keluar dari keanggotaan Eropa untuk sementara waktu, dengan restrukturisasi utang jika pengajuan bailout tidak mendapat persetujuan Yunani.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×