Sumber: Bloomberg |
JOHANNERBURG. Menteri Keuangan Zimbabwe Tendai Biti akan mengumumkan rencana pemulihan perekonomian untuk Afrika bagian Selatan hari ini, Kamis (19/3) setelah mempresentasikan anggaran untuk jangka pendek.
"Saya akan mempresentasikan anggaran jangka pendek di depan parlemen siang ini, sehingga saya belum bisa membeberkan rencana pemulihan perekonomian," kata Biti di Harare.
Zimbabwe telah tercekik oleh resesi perekonomian dalam satu dekade ini dan memiliki tingkat inflasi tertinggi di dunia, yaitu 231 juta persen.
Dengan penduduk Zimbabwe yang berjumlah 7 juta, lebih dari separo populasi tersebut sangat bergantung pada bantuan makanan. Lebih dari itu, 94% penduduknya juga tidak memiliki pekerjaan tetap. Data-data ini dibeberkan oleh United Nations. Menurut data World Health Organization, lebih dari 4.000 orang di Zimbabwe telah meninggal dunia karena epidemi kolera.
Biti telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah negara lain termasuk Afrika Selatan, negara yang telah diminta oleh Zimbabwe agar menggerojokkan dananya sebesar US$ 2 miliar untuk menyokong perekonomian Zimbabwe.
Anggaran yang akan diutarakan oleh Biti akan menggeser anggaran yang dibeberkan oleh Menteri Keuangan sebelumnya, yaitu Patrck Chinamasa, pada 29 Januari lalu.