kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Zveno-3C, pesawat kiamat baru milik Rusia yang tahan rudal dan bom nuklir


Minggu, 01 Agustus 2021 / 06:10 WIB
Zveno-3C, pesawat kiamat baru milik Rusia yang tahan rudal dan bom nuklir


Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Dalam menghadapi ancaman perang besar di masa mendatang, pemerintah Rusia kini sedang menyiapkan unit pesawat kiamat baru yang akan digunakan untuk memberikan perlindungan kepada para petinggi negara.

Dilansir dari Sputnik News, saat ini Rusia telah memulai pembuatan pesawat komando dan kontrol jenis baru yang akan digunakan jika terjadi perang nuklir.

"Angkatan Udara Rusia akan menerima dua pos komando udara dengan model dasar Il-96-400M. Satu sedang dibangun," kata sumber anonim kepada Sputnik News.

Seri ketiga dari pesawat jenis ini kemungkinan akan segera dipesan di masa mendatang.

Model pesawat anti bencana baru ini disebut Zveno-3C, dan diproyeksikan untuk menggantikan seri sebelumnya yang bernama Ilyushin Il-80 alias pesawat "Kiamat".

Baca Juga: Peringatan Putin: Angkatan Laut Rusia bisa luncurkan serangan yang tak dapat dicegah!

Pesawat-pesawat perlindungan ini mulai dikembangkan pada akhir 1980-an dengan menggunakan model Ilyushin Il-86 sebagai dasarnya. Pesawat perlindungan ini diperkenalkan ke publik untuk pertama kalinya pada 1992.

Mengutip Sputnik News, saat ini tiga dari empat Il-80 yang dibangun tetap beroperasi, dan mereka berbasis di Pangkalan Udara Chkalovsky di luar Moskow.

Mampu menahan serangan rudal dan bom nuklir

Model baru yang berbasis Ilyushin Il-96-400M, pada dasarnya adalah pesawat berbadan lebar dengan empat mesin yang dibangun oleh Voronezh Aircraft Production Association, anak perusahaan United Aircraft Corporation.

Baca Juga: Rusia siap kirim 11 jet tempur Su-35 ke Indonesia, begini kemampuannya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×