Sumber: The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PETALING JAYA. Adanya ancaman bom -yang pada akhirnya diketahui hoax- menyebabkan batalnya penerbangan Air Asia di KLIA2 di Malaysia.
Pesawat dengan nomor penerbangan AK423 sedianya dijadwalkan lepas landas ke Banda Aceh di Aceh, sekitar pukul 7.40 pagi waktu setempat pada Rabu (4/8). Namun rencana tersebut batal setelah salah satu awak pesawat tak sengaja mendengar salah seorang penumpang membicarakan tentang bom.
Investigasi polisi menemukan bahwa penumpang yang dimintai keterangan menyebutkan kalimat "ada bom kot" (kemungkinan ada bom).
Sepang OCPD Asst Comm Abdul Aziz Ali mengatakan, pihak kepolisian Malaysia menerima telepon dari Airport Operation Control Centre (OCC) untuk memeriksa pesawat tersebut.
Sekitar 129 penumpang dan awak kabin dievakuasi dengan alasan keamanan. Polisi lalu melakukan sweeping di seluruh bagian pesawat dan kargo, setelah pesawat dibawa ke lokasi yang aman.
Meski demikian, polisi tidak menemukan sesuatu hal yang aneh dan berbahaya. Penumpang yang dimintai keterangan pada akhirnya dibawa ke kantor kepolisian.
"Jangan bergurau mengenai ancaman di bandara atau pesawat karena akan ada konsekuensinya," demikian saran dari ACP Aziz.
Perwakilan Air Asia mengatakan, pesawat tersebut akhirnya terbang menuju Indonesia pada pukul 14.13 waktu Kuala Lumpur.
