kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China tetap tertarik kerja sama dengan Inggris


Jumat, 24 Juni 2016 / 17:31 WIB
China tetap tertarik kerja sama dengan Inggris


Sumber: Reuters | Editor: Dupla Kartini

BEIJING. Pemerintah China meminta Inggris dan Uni Eropa membuat kesepakatan sesegera mungkin setelah keluarnya Inggris dari blok tersebut. Beijing pun mengklaim masih tertarik meningkatkan hubungannya dengan London.

Keputusan hengkangnya Inggris dari Uni Eropa memang jadi pukulan terbesar pada upaya penyatuan Eropa yang lebih besar sejak Perang Dunia II. Jumat (24/6), pasar keuangan global langsung tumbang pasca keputusan British Exit (Brexit).

Sebelum referendum, China tak menyatakan pendapatnya, sebab menilai jajak pendapat merupakan perkara internal. China hanya mengatakan ingin melihat Eropa yang kuat dan stabil. Sumber-sumber diplomatik seperti dilansir Reuters, Jumat (24/6) menyebut, itu merupakan sinyal dukungan agar blok Uni Eropa tetap bertahan. Maklum, Uni Eropa yang merupakan mitra dagang terbesar China, bakal kehilangan sekitar seperenam output ekonominya.

Meski demikian, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan, China menghormati pilihan rakyat Inggris. "Kami berharap Inggris dan Uni Eropa dapat mencapai kesepakatan yang dinegosiasikan secepat mungkin. Eropa yang makmur dan stabil adalah kepentingan semua pihak," katanya.

Hua mengakui, hengkangnya Inggris tentu akan ada pengaruhnya terhadap hubungan bisnis antara China dan Inggris. "Dampaknya akan berada di semua tingkatan, tidak hanya pada hubungan antara China dan Inggris. Namun, seperti apa dampak yang muncul, saya percaya semua pihak akan menilainya dengan tenang dan cermat," ujarnya.

Yang jelas, selama ini, ekspor China bergantung juga pada Inggris sebagai pendukung kuat bagi perdagangan bebas di Uni Eropa. Hubungan antara Inggris dan China pun telah memasuki masa keemasan dalam beberapa tahun terakhir. "Kami bersedia untuk bekerja keras bersama Inggris untuk terus mengembangkan hubungan Sino-British," kata Hua.




TERBARU

[X]
×