Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Sony Corp akan menutup pabriknya di Malaysia tahun depan. Raksasa elektronik Jepang itu tengah menjalankan efisiensi dengan konsolidasi operasional pabrik lainnya.
Kepada Reuters melalui email, Sony mengatakan bahwa mereka selalu mempertimbangkan kondisi pasar, potensi pertumbuhan bisnis, dan faktor lainnya, sebagai bagian dari peninjauan berkelanjutan atas investasi dan kinerja bisnisnya.
"Sebagai bagian dari tinjauan ini, Sony akan mengkonsolidasikan operasi manufakturnya dengan mengalihkan operasinya di Penang ke Selangor, untuk lebih meningkatkan efisiensi operasional," kata kepala Divisi Sumber Daya Manusia Ric Ong yang berbasis di Penang.
Operasional pabrik akan berakhir pada 30 September dan akan ditutup pada akhir Maret 2022. Kebijakan ini mempengaruhi sekitar 3.600 karyawan di Penang.
Baca Juga: Pahit, pria ini harus jual murah PS5 setelah usaha penyamaran terbongkar sang istri
“Beberapa karyawan Penang akan dipindahkan ke pabrik lain,” kata ketua perdagangan Penang Abdul Halim Hussain kepada portal berita lokal FMT, Kamis.
Penang di Semenanjung utara Malaysia selama beberapa dekade telah menjadi pusat manufaktur bagi banyak merek listrik dan elektronik asing, termasuk Intel Corp, Panasonic Corp, dan Dell Technologies Inc.
Sony mulai beroperasi di Malaysia pada Oktober 1973, memasarkan, menjual, dan melayani produk elektronik konsumen, serta produk dan solusi siaran dan profesional.
Pabrik Sony di Penang terutama memproduksi audio rumah, Walkman, headphone, dan produk baterai. Sedangkan pabrik Selangor di dekat ibu kota Kuala Lumpur memproduksi TV LCD, Pemutar Blu-ray, dan komponen penting lainnya.
