kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus harian turun drastis, Victoria akan longgarkan pembatasan Covid-19


Minggu, 27 September 2020 / 10:59 WIB
Kasus harian turun drastis, Victoria akan longgarkan pembatasan Covid-19
ILUSTRASI. Warga Melbourne mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Victoria, negara bagian terpadat kedua di Australia dan episentrum wabah Covid-19 gelombang kedua di Australia akan mempercepat pelonggaran pembatasan jarak sosial. Hal ini dilakukan karena infeksi virus corona sudah melambat menjadi kurang dari 20 kasus dalam sehari, kata perdana menteri pada hari Minggu. .

Minggu (27/9), Perdana Menteri Negara Bagian Victoria Daniel Andrews mengatakan, dalam 24 jam terakhir tambahan infeksi virus corona di wilayahnya ada 16 kasus. 

Sebelumnya, Victoria harus melakukan penguncian paling ketat setelah lonjakan kasus virus corona terjadi di awal Agustus lalu. 

Negara bagian tersebut telah mencatatkan rekor tertinggi satu hari lebih dari 700 kasus yang dilaporkan pada Agustus lalu. Andrews menjelaskan, beberapa pembatasan, termasuk jam malam, akan segera dicabut.

Baca Juga: Daftar pemimpin dan pejabat negara di dunia yang terinfeksi Covid-19

Pengekangan yang tersisa bisa dilonggarkan lebih awal, dengan pembatasan dilonggarkan ketika nomor kasus mencapai pemicu tertentu. Negara bagian Victoria sebelumnya mengatakan sebagian besar pembatasan akan tetap berlaku hingga akhir November.

"Kami lebih cepat dari jadwal, kami telah membuat kemajuan lebih dari yang kami harapkan saat ini," kata Andrews kepada wartawan di Melbourne.

"Tapi itu tidak berarti ini sudah berakhir."

Jadwal yang dipercepat untuk menghapus pembatasan di seluruh Victoria merupakan pendorong bagi perekonomian Australia yang sedang sakit. Wabah di Victoria mengurangi harapan pemulihan ekonomi yang cepat karena Australia memasuki resesi pertamanya dalam tiga dekade dan pengangguran efektif mencapai 10%.

Dalam dorongan langsung untuk perekonomian, negara bagian Victoria mengatakan, 127.000 pekerja akan diizinkan untuk kembali bekerja mulai Senin (28/9). Jumlah ini naik 30.000 dari rencana sebelumnya yang diumumkan awal bulan ini.

Lebih dari 1 juta orang di Victoria telah menerima subsidi gaji dari pemerintah federal setelah sebagian besar negara bagian diperintahkan untuk ditutup pada bulan Agustus untuk memperlambat penyebaran virus.

Baca Juga: Sumbang 70% dari total kematian Covid-19, 10 negara terparah ini dapat peringatan WHO

Pembatasan, bagaimanapun, telah mencegah gelombang kedua virus nasional.

Negara bagian terpadat di Australia, New South Wales pada hari Minggu melaporkan hari pertama tanpa kasus Covid-19 dalam lebih dari tiga bulan.

Australia telah melaporkan lebih dari 27.000 kasus, dan 872 kematian, jauh di bawah jumlah yang terlihat di banyak negara maju lainnya.

Selanjutnya: Studi: Lebih dari 80% orang Inggris tak mematuhi aturan isolasi mandiri Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×