kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Membesarkan Mullermilch dengan sederet akuisisi (2


Rabu, 04 Mei 2016 / 13:25 WIB
Membesarkan Mullermilch dengan sederet akuisisi (2


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Tri Adi

Salah satu resep sukses Theo Muller membesarkan bisnis dairy adalah gencar akuisisi. Di tangan Theo, perusahaan susu rumahan warisan sang kakek kini bisa mendominasi pasar susu di Eropa berkat sederet akuisisi. Terhitung sejak tahun 1990-an, Theo telah mengakuisisi sedikitnya 13 perusahaan kompetitor. Tak hanya akuisisi, Theo juga rajin membangun perusahaan patungan (joint venture). Theo juga getol ekspansi organik dengan cara membangun pabrik.   

Akuisisi menjadi pilihan utama Theo Muller dalam membesarkan bisnis. Sebagai generasi ketiga, Theo belajar banyak dari cara ayah dan kakeknya menghasilkan kualitas produk yang unggul.

Yakin dengan produk yang mumpuni, Theo mulai mengasah insting untuk membesarkan bisnis dengan cepat. Pilihan Theo jatuh kepada skema akuisisi, merger dan perusahaan patungan.

Alhasil, saban tahun Theo Group Muller atau Mullermilch rajin menggemukkan skala bisnis perusahaan melalui aksi anorganik. Berkat rentetan akuisisi, miliarder Jerman ini berhasil membesarkan Mullermilch menjadi perusahaan dengan diversifikasi nan lebar.  

Sejak awal, Theo berambisi menjadikan Müllermilch sebagai perusahaan induk yang menguasai pasar bisnis susu dan turunannya, mulai dari hulu hingga hilir. Saat ini, Mullermilch memiliki sederet produk.

Diantaranya, perusahaan kemasan Optipack, bisnis logistik Culina, transportasi Fahrzeugtechnik Aretsried, pengolahan buah Muller Naturfarm dan jaringan restoran ikan laut Nordsee.

Aksi akuisisi Theo pertama kali terjadi pada tahun 1994. Mengutip situs resmi perusahaan, kala itu, Theo melakukan akuisisi terhadap sang kompetitor, perusahaan dairy Sachsenmilch AG.

Selanjutnya, Theo membeli perusahaan keju olahan legendaris bernama E. Rehkopf pada 2002. Kemudian, ia mengakuisisi Nordsee, jaringan restoran perusahaan ikan olahan sebagai langkah awal diversifikasi bisnis.

Aksi korporasi pria asal Jerman ini yang paling terkenal adalah mengambil alih dua perusahaan susu. Dengan pengalaman memimpin perusahaan selama 41 tahun, Theo mencaplok perusahaan susu segar Robet Wiseman Dairies di Inggris seharga £ 280 juta pada tahun 2012.

Theo juga mengakuisisi bisnis susu Dairy Crest seharga 80 juta poundsterling pada 2014. Selanjutnya, Theo memutuskan untuk menggabungkan dua perusahaan ini untuk meningkatkan kemampuan bisnis dan memproduksi susu di pasar Inggris dan Eropa.

Dus, hasil penggabungan dua perusahaan tersebut bernama Müller Milk & Ingredients. Saat ini, perusahaan setidaknya telah menggenggam 30% pasar susu di Inggris.

Robert Wiseman merupakan salah satu penguasa susu di negara Inggris dengan jumlah karyawan mencapai 6.000. Perusahaan mampu memproduksi 1,5 miliar liter susu per tahun.

Jika ditotal, sejak memulai akuisisi pada 1990-an, Theo Group Muller telah melancarkan aksi akuisisi sedikitnya 13 kali. Total bujet akuisisi yang digelontorkan telah mencapai ratusan juta poundsterling.

Selain akuisisi, Theo menggemukan perusahaan melalui joint venture. Pada tahun 2012, Theo Group Müller dan PepsiCo Inc membentuk perusahaan patungan bernama Müller Quaker Dairy.

Perusahaan ini memasarkan produk yogurt di Amerika Serikat (AS) dengan merek Muller Corner, Muller Greek Corner, dan Frutup.Tahap awal, Muller Quaker Dairy menghabiskan dana investasi € 166,6 miliar atau senilai US$ 206 miliar.

Dana ini dipakai untuk pembangunan pabrik produksi susu dan yoghurt seluas 350.000 meter persegi dan mempekerjakan ratusan orang. Perusahaan juga membangun fasilitas penyimpanan susu dari peternak sapi perah di US.

Di luar akuisisi dan joint venture, Theo juga gencar ekspansi organik dengan cara membangun sejumlah pabrik. Contoh, membangun pabrik butter di kawasan Shropshire. Theo bahkan memiliki perusahaan pembangkit listrik sendiri untuk memasok energi ke pabriknya.         

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×