kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,60   -28,13   -2.92%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menanamkan budaya kerja keras dan ketelitian (3)


Kamis, 07 Desember 2017 / 15:58 WIB
Menanamkan budaya kerja keras dan ketelitian (3)


Reporter: Yoliawan H | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Menjadi pemimpin pada perusahaan yang terancam bangkrut memang bukan perkara mudah. Apalagi, hal tersebut dialami Timothy Boyle saat baru masuk menjadi pemimpin Columbia, perusahaan pakaian outdoor yang didirikan pertama kali oleh kakeknya. Prinsip dasar yang coba Tim bangun terhadap sumber daya manusia (SDM) Columbia adalah budaya rajin, kerja keras dan ketelitian. Dari sana, terbentuk tim yang solid yang menjadi modal dasar Columbia.

Mewarisi perusahaan keluarga bukan hal yang mudah. Hal tersebut dialami oleh Timothy Boyle, kala menerima tanggung jawab sebagai penerus bisnis Columbia, perusahaan yang bergerak dibidang produsen pakaian outdoor. Sialnya, dia harus mengambil alih perusahaan dikala Columbia diancam kebangkrutan.

Kondisi tersebut menyebabkan Tim dituntut lebih cepat matang dalam menjalankan bisnis. Padahal, saat masuk ke Columbia, Tim masih berstatus sebagai mahasiswa.

Tantangan tersebut ternyata mampu diselesaikan Tim dengan baik. Terbukti dari perubahan fokus bisnis yang dilakukan Tim, memunculkan harapan baru atas nasib Columbia ke depan.

Columbia, oleh Tim difokuskan memproduksi pakaian outdoor berteknologi tinggi. Tidak itu saja, produk-produk perusahaan ini juga menyasar berbagai macam kalangan, sehingga memiliki pasar yang beraneka ragam.

Columbia terus membedakan diri mereka dengan para kompetitor. Tidak hanya seputar aspek teknis produk dan sains, namun dengan benar-benar berusaha untuk terhubung dengan pelanggan mereka pada tingkat emosional lewat desain inovatif dan pelbagai teknologi baru nan menarik.

Tahun 2010 merupakan salah satu tahun terbaik bagi Columbia, saat terjadi musim dingin yang hebat di Amerika Serikat (AS). Kala itu, hampir semua toko ritel yang disusupi produk Columbia habis terjual. Permintaan masyarakat akan pakaian dingin meningkat drastis. Musim dingin ekstrem tersebut dimanfaatkan Columbia dengan menciptakan produk omni heat reflective yang inovatif memberikan kehangatan tambahan pada jaket Columbia.




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×