kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perempuan miliarder pebisnis peranti lunak (1)


Selasa, 12 September 2017 / 12:47 WIB
Perempuan miliarder pebisnis peranti lunak (1)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Usai mengantongi gelar magister bisnis, Lee memutuskan kembali bekerja di dua perusahaan di AS yakni  Procter & Gamble dan  bekerja selama dua tahun di American Express. Hingga akhirnya pada tahun 1989, hasratnya untuk membangun bisnis sendiri makin besar.

Lee bersama suaminya kemudian membangun perusahaan yang bergerak di perangkat lunak bernama Lautek yang menawarkan  software house  untuk beberapa program seperti Lotus. Sayang, perusahaan rintisan ini gagal dan hanya memiliki klien sedikit.

Kegagalan tersebut tidak membuat wanita yang tinggal di Texas ini patah semangat, ia yakin  bisnis software house memiliki potensi bisnis besar.

Mencoba bangkit, Lee bersama suaminya memutuskan membeli perusahaan serupa senilai US$ 1 juta. Ia kemudian mengganti nama perusahaannya menjadi Software House International atau SHI International Corp.

Lee akhirnya mengecap kesuksesan dari SHI. Sayang, seiring dengan bisnis perusahaan yang tumbuh pesat, Lee terpaksa harus menghadapi perceraian dari suaminya pada tahun 2002. Meski bercerai namun mantan suaminya sampai saat ini masih mempunyai saham minoritas di SHI.

Sendirian, Lee ulet membangun perusahaannya. Ia memperlakukan pegawai di perusahaannya seperti merawat anaknya sendiri. Hal ini karena Lee memprioritaskan kenyamanan dan kesempatan pegawai untuk berkembang.

Selain menawarkan penjualan perangkat keras dan lunak kepada pihak ketiga, SHI juga menawarkan jasa konsultasi. Saat ini perusahaan mempunyai lebih dari 17.500 pelanggan termasuk perusahaan besar seperti Boeing, dan Johnson&Johnson.                 

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×