kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ratu Elizabeth: Seluruh keluarga kerajaan sedih dengan pengalaman Harry-Meghan


Rabu, 10 Maret 2021 / 04:35 WIB
Ratu Elizabeth: Seluruh keluarga kerajaan sedih dengan pengalaman Harry-Meghan
ILUSTRASI. Ratu Elizabeth dari Kerajaan Inggris mengatakan pada hari Selasa (9/3/2021) bahwa dirinya merasa sedih dengan pengalaman menantang cucunya Pangeran Harry dan istrinya Meghan. Aaron Chown/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Ratu Elizabeth dari Kerajaan Inggris mengatakan pada hari Selasa (9/3/2021) bahwa dirinya merasa sedih dengan pengalaman menantang cucunya Pangeran Harry dan istrinya Meghan. Dia berjanji akan secara pribadi menyampaikan pengungkapan tentang pernyataan rasis tentang putra mereka.

Melansir Reuters, Meghan, dalam sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey yang disiarkan di televisi AS pada hari Minggu, menuduh keluarga kerajaan Inggris mengkhawatirkan tentang seberapa gelap kulit putra mereka Archie dan mengabaikan permohonan bantuannya sementara dia mempertimbangkan untuk bunuh diri.

"Seluruh keluarga kerajaan sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan," kata Istana Buckingham dalam pernyataan yang dikeluarkan atas nama Elizabeth seperti yang dilansir Reuters.

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa isu yang diangkat, khususnya ras, sangat memprihatinkan. Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, namun hal tersebut akan ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi.

Baca Juga: Meghan Markle tuding keluarga kerajaan Inggris melakukan rasisme

“Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai,” demikian kata Ratu Elizabeth.

Wawancara Meghan dan Harry yang menceritakan semua pengalamannya di TV telah menyeret keluarga kerajaan Inggris ke dalam krisis terbesar mereka sejak kematian ibu Harry, Diana pada tahun 1997. Pada waktu itu, keluarga kerajaan, yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth, secara luas dikritik karena terlalu lambat untuk merespons.

Seorang sumber kerajaan mengatakan Istana menganggap ini adalah masalah keluarga dan para bangsawan harus diberi kesempatan untuk membahas masalah yang diangkat secara pribadi sebagai keluarga.

Baca Juga: Meghan-Harry akan ungkap perpecahan di kerajaan Inggris dalam wawancara Oprah

Sumber tersebut menambahkan, mereka perlu mempertimbangkan tanggapan dengan hati-hati sebelum dikeluarkan, dan itu juga memungkinkan warga Inggris untuk menonton wawancara terlebih dahulu jika mereka mau.

Dalam wawancara yang berlangsung selama dua jam itu, Harry juga mengatakan bahwa ayahnya, pewaris takhta Pangeran Charles, telah mengecewakannya dan bahwa dia merasa terjebak dalam kehidupan kerajaan.

Selanjutnya: Pangeran Harry buka-bukaan soal alasannya meninggalkan Inggris




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×