kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,01   -19,50   -2.08%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Roma mewajibkan penggunaan masker setelah ada lonjakan kasus corona


Jumat, 02 Oktober 2020 / 17:58 WIB
Roma mewajibkan penggunaan masker setelah ada lonjakan kasus corona
ILUSTRASI. Pemerintah ibu kota Italia, Roma dan wilayah sekitar Lazio mewajibkan penggunaan masker di luar rumah.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - ROMA. Pemerintah ibu kota Italia, Roma dan wilayah sekitar Lazio mewajibkan penggunaan masker setiap saat di luar rumah. Keputusan yang dirilis Jumat (2/10) ini merupakan upaya untuk melawan infeksi virus corona yang meningkat.

Italia pada Kamis mencatat lebih dari 2.000 kasus virus corona baru untuk pertama kalinya sejak akhir April. Lazio menyumbang sekitar 265 kasus dan semakin khawatir dengan penularan yang terus meningkat.

Sejumlah wilayah Italia lainnya, termasuk Campania yang berpusat di Napoli, sudah mewajibkan pemakaian masker di luar ruangan. Sebelumnya, masker hanya boleh dikenakan di ruang publik tertutup, seperti toko dan bioskop.

"Sebagian besar kasus terkait dengan kurangnya disiplin dalam menggunakan masker dan jarak sosial," kata kepala kesehatan Lazio Alessio D'Amato seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Bandar judi di Inggris menyetop taruhan pilpres AS setelah Trump positif corona

Italia adalah negara pertama di Eropa yang terkena Covid-19 dan memiliki jumlah kematian tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris. Hampir 36.000 orang meninggal sejak wabah berkobar pada Februari. Italia telah mencatatkan 317.409 kasus.

Berkat salah satu penguncian paling ketat di dunia, pemerintah Italia berhasil mengendalikan penularan pada musim panas.

Kasus perlahan meningkat selama dua bulan terakhir. Tetapi Italia masih mencatat infeksi harian yang jauh lebih sedikit daripada di tempat lain di Eropa. Prancis, Spanyol, dan Inggris mencatatkan ribuan kasus lebih per hari.

Perdana Menteri Giuseppe Conte telah menepis potensi lockdown nasional lagi. Tetapi para pejabat mengatakan pembatasan yang lebih ketat mungkin harus diterapkan ke area terbatas untuk menahan lonjakan lokal.

Baca Juga: Jerman setujui uji coba ketiga kandidat vaksin Covid-19




TERBARU

[X]
×