Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Pemerintah Malaysia memerintahkan penyelidikan atas penyelenggara Tattoo Malaysia Expo, setelah foto-foto pria dan wanita telanjang penuh tato dalam sebuah pertunjukan di acara tersebut beredar di media sosial.
Tattoo Malaysia Expo yang berlangsung tiga hari sejak Jumat (29/11) pekan lalu di Kuala Lumpur berhasil menarik peserta dari 35 negara. Acara ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia.
Tapi, Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia, Senin (2/12), mengatakan, event tahunan itu melanggar aturan untuk pertama kali sejak berlangsung pada 2015 lalu, dan bersumpah bakal mengambil "tindakan tegas" terhadap penyelenggara.
Gambar-gambar yang viral di media sosiasl Malaysia mengaburkan bagian pribadi dari pria dan wanita dalam sebuah pertunjukan di Tattoo Malaysia Expo tersebut.
"Tidak mungkin bagi Kementerian untuk menyetujui aplikasi apa pun untuk acara-acara yang memiliki unsur-unsur cabul seperti itu, karena itu bukan budaya Malaysia, apalagi mayoritas orang Malaysia adalah Muslim," kata Mohamaddin Ketapi, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia.