kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tentara China sempat turun ke jalan-jalan di Hong Kong, ada apa?


Senin, 18 November 2019 / 18:56 WIB
Tentara China sempat turun ke jalan-jalan di Hong Kong, ada apa?
ILUSTRASI. Tentara China berjalan dalam formasi di Shenzhen Bay Sports Center di Shenzhen, yang letaknya berseberangan dengan Hong Kong, 15 Agustus 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Puluhan tentara China sempat turun ke jalan-jalan di Hong Kong pada Sabtu (16/11) lalu. Tapi, pengerahan mereka bukan untuk membantu polisi Hong Kong "menghadapi" pemrotes antipemerintah.

Lusinan tentara Tiongkok keluar dari barak mereka di Hong Kong akhir pekan lalu untuk membantu membersihkan jalan-jalan dari puing-puing dan barikade yang berserakan oleh para pengunjuk rasa dalam aksi pekan lalu.

Operasi pembersihan singkat tersebut usai bentrokan hebat antara polisi dan pengunjuk rasa selama lima berturut-turut pada minggu lalu, yang menyebabkan kekacauan di seluruh Hong Kong.

Baca Juga: Termasuk Garuda, sejumlah maskapai Asia mengurangi penerbangan ke Hong Kong

"Ada beberapa warga Hong Kong yang membersihkan penghalang jalan dekat garnisun PLA (Tentara Pembebasan Rakyat China) Hong Kong," kata Juru bicara Kementerian Pertahanan Cina Wu Qian kepada wartawan di sebuah acara keamanan di Bangkok, Thailand, Senin (18/11), ketika ditanya tentang penempatan singkat itu.

"Para prajurit dari garnisun PLA Hong Kong bergabung dengan warga dalam membersihkan penghalang jalan, dan upaya mereka disambut oleh warga Hong Kong," ujar Wu seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Hanya, Pemerintah Hong Kong mengatakan pada Sabtu (16/11), mereka tidak meminta tentara China untuk membersihkan jalan-jalan.

Baca Juga: Kejar pengunjuk rasa, Polisi Hong Kong menembakkan peluru karet dan gas air mata

Sepanjang krisis politik di Hong Kong, China telah berulang kali memperingatkan, mereka tidak akan menyerah pada tuntutan para pemrotes, dan enggak bakal mentolerir kekerasan yang sudah berlangsung lebih dari lima bulan di kota itu.




TERBARU

[X]
×