Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WUHAN. Media yang berbasis di Australia, news.com.au melaporkan bahwa ribuan orang mulai berbondong-bondong kembali ke pasar basah di seluruh China seperti Dongguan dan Guilin, meskipun pasar basah ini dianggap sebagai titik nol untuk wabah virus corona.
Dibukanya pasar basah tersebut sudah mendapat persetujuan dari otoritas setempat dengan mempertimbangkan penurunan kasus virus corona baru di seluruh negeri. Langkah ini juga sekaligus merupakan upaya pemerintah China untuk menyembuhkan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Melansir Reuters, kota Wuhan, yang menjadi pusat wabah, melaporkan tidak ada kasus baru untuk hari keenam. Seiring hal tersebut, bisnis kembali dibuka dan penduduk mulai mengklaim kembali kehidupan yang lebih normal setelah dikurung selama hampir dua bulan.
Baca Juga: Aktivitas perdagangan ikan di pasar ikan modern Muara Baru tak terganggu corona
"Pasar telah kembali beroperasi dengan cara yang persis sama seperti yang mereka lakukan sebelum virus corona," menurut koresponden Daily Mail yang mengunjungi pasar. "Satu-satunya perbedaan adalah bahwa penjaga keamanan mencoba menghentikan siapa pun mengambil foto, yang tidak akan pernah terjadi sebelumnya."
Pasar basah berada di bawah pengawasan lebih dekat dalam beberapa bulan terakhir, setelah wabah virus corona dikaitkan dengan pasar makanan laut di Wuhan, China.
Saat pasar tersebut ditutup, pihak berwenang mengatakan mereka akan melarang perdagangan satwa liar ilegal dan memperketat pengawasan pasar basah. Langkah ini di ambil di tengah polemik apakah semua pasar basah harus ditutup atau tidak.
Baca Juga: Warning terbaru WHO: Uang tunai bisa menyebarkan virus corona
"Asal mula virus corona baru adalah satwa liar yang dijual secara ilegal di pasar makanan laut Wuhan," Gao Fu, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, mengatakan pada sebuah pengarahan singkat.
Pasar basah China telah digambarkan sebagai tempat berkembang biaknya penyakit dan inkubator bagi banyak virus untuk berevolusi dan melompati penghalang spesies ke manusia.