kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warren Buffett: Orang kaya tidak bayar pajak yang cukup


Senin, 25 Februari 2019 / 21:08 WIB
Warren Buffett: Orang kaya tidak bayar pajak yang cukup


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Investor kawakan asal Amerika Serikat (AS) Warren Buffett pada hari Senin, (25/2) mengatakan, kebanyakan orang kaya seperti dirinya, tidak membayar pajak yang cukup terhadap negara. Hal itu ia katakan kepda televisi CNBC.

"Ketika kita semakin terspesialisasi, orang kaya akan semakin kaya,"ujar Buffett yang adalah Chairman Berkshire Hathaway Inc ini seperti dilansir Reuters.

Buffett melanjutkan, yang menjadi pertanyannya adalah bagaimana Anda merawat seorang pria yang merupakan warga negara yang luar biasa, yang ayahnya meninggal di Normandia dan tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan soal keuangan?

"Saya pikir pendapatan dari pajak adalah cara tersebaik untuk mengatasinya,"tutur pria berusia 88 tahun ini.

Wawancara Buffett ini dilakukan setelah sebelumnya, mitra bisnisnya yang berusia 95 tahun dan juga menjabat sebagai Wakil Ketua Berkshire, Charlie Munger mengatakan kepada CNBC awal bulan ini bahwa negara-negara bagian seperti California dan Connecticut telah dibodohi karena mengusir orang-orang kaya.

Setelah mendapatkan kembali kontrol Dewan Perwakilan Rakyat dalam pemilihan jangka menengah 2018, beberapa anggota Parlemen Partai Demokrat di AS menyerukan pajak yang lebih tinggi pada orang kaya.

Mereka termasuk Alexandria Ocasio-Cortez, seorang Demokrat dari New York City, yang telah mengusulkan pajak marjinal 70 persen atas pendapatan lebih dari $ 10 juta untuk menjembatani kesenjangan kekayaan yang meningkat antara si kaya dan si miskin.




TERBARU

[X]
×