Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Warren Buffett mungkin memiliki kekayaan bernilai miliaran dolar, namun tidak seperti selebritas atau pakar keuangan lainnya, ia justru memilih untuk menjalani hidup secara sederhana.
Ikon dunia investasi ini benar-benar mempraktikkan apa yang ia ajarkan dalam hal kedisiplinan finansial, menabung, dan melunasi utang.
Berikut 10 strategi Buffett yang telah teruji dan dapat membantu Anda berhemat serta membelanjakan uang dengan bijak, dirangkum dari Money Wise.
Baca Juga: BEI Perbarui Data 55 Perusahaan Berpotensi Delisting Per Juni 2025, Ini Daftarnya
1. Tinggal di Rumah yang Sama Sejak Tahun 1958
Sementara banyak miliarder membeli properti mewah, Buffett justru memilih tinggal di rumah yang dibelinya pada tahun 1958 di Omaha, Nebraska, seharga US$31.500 — yang jika disesuaikan dengan inflasi, setara dengan sekitar US$336.164 saat ini. Ia telah menempatinya selama lebih dari 60 tahun.
Rumah tersebut tidak bisa dibilang kecil. Dengan luas 610 meter persegi dan lima kamar tidur, rumah ini telah mengalami banyak renovasi selama beberapa dekade dan kini diperkirakan bernilai sekitar US$1 juta. Rumah tersebut juga dilengkapi pagar dan kamera pengawas.
Buffett tidak berencana pindah. Dalam surat tahun 2010 kepada para pemegang saham Berkshire Hathaway, ia menyebut rumah itu sebagai “investasi terbaik ketiga yang pernah saya lakukan.”
2. Jarang Mengambil Pinjaman
Satu-satunya hipotek yang pernah dimiliki Buffett adalah untuk rumah liburannya di Laguna Beach, California, yang dibelinya pada tahun 1971. Padahal, ia sebenarnya mampu membayar tunai properti senilai US$150.000 itu.
Kepada CNBC, ia mengatakan bahwa ia memilih mengambil pinjaman jangka 30 tahun karena “saya pikir saya bisa menggunakan uang itu untuk sesuatu yang lebih menguntungkan daripada membelinya secara tunai.”
Ia pun menggunakan dana ekstra tersebut untuk membeli saham Berkshire Hathaway — perusahaan yang kemudian menjadikannya miliarder.
Baca Juga: Libur Panjang Dorong Konsumsi Musiman, Tapi Masyarakat Masih Tahan Belanja
3. Sarapan Hemat
Alih-alih mempekerjakan koki pribadi untuk menyajikan sarapan mewah, Buffett lebih suka membeli makanan cepat saji dari McDonald’s dalam perjalanan ke kantor. Ia bahkan mengaku tidak ingin menghabiskan lebih dari US$3,17 untuk sarapan pagi.
“Kalau saya sedang merasa kurang makmur, saya akan memilih menu seharga US$2,61 — dua potong sosis yang saya satukan dan saya minum Coca-Cola,” ujarnya dalam dokumenter Becoming Warren Buffett (HBO, 2017).
Ia menambahkan, “US$3,17 itu untuk biskuit isi bacon, telur, dan keju. Tapi kalau pasar sedang turun pagi ini, saya pilih yang US$2,95 saja.”
4. Tidak Menghambur-hamburkan Uang untuk Merek Mewah
Buffett tidak terlalu peduli dengan jas rancangan desainer ternama atau model iPhone terbaru.
Selama bertahun-tahun, ia hanya menggunakan ponsel lipat seharga US$20 sebelum akhirnya beralih ke iPhone pada tahun 2020.
“Sang Oracle dari Omaha” ini dikenal sangat menghindari pengeluaran yang tidak perlu, dan pernah mengatakan, “Jangan menabung dari sisa uang belanja. Belanjakanlah dari sisa uang tabungan.”
5. Tidak Berinvestasi dengan Uang Pinjaman
“Saya tidak pernah meminjam uang dalam jumlah besar sepanjang hidup saya. Tidak pernah. Dan tidak akan pernah,” katanya kepada para mahasiswa di Universitas Notre Dame pada 1991.
Meski pada masa mudanya Buffett pernah meminjam 25% dari kekayaan bersihnya untuk membeli saham, ia kini memperingatkan investor agar tidak mengulangi kesalahan serupa.
Bahkan trader saham berpengalaman pun mengakui bahwa berinvestasi dengan dana pinjaman sangat berisiko.
Baca Juga: Kementerian ESDM Usulkan Subsidi Listrik Tahun 2026 Sebesar Rp 104,97 Triliun
6. Membeli Mobil dengan Harga Diskon
Berbeda dengan para miliarder lainnya yang mengoleksi mobil sport mewah atau mobil klasik langka, Buffett justru memilih mobil bekas yang telah diperbaiki dan dibeli dengan harga diskon.
Ia mengganti Cadillac DTS tahun 2006 miliknya dengan Cadillac XTS seharga hanya US$45.000 pada tahun 2014.
“Saya hanya mengemudi sekitar 5.600 kilometer per tahun, jadi saya jarang membeli mobil baru,” katanya kepada Forbes.
7. Menemukan Cara Kreatif untuk Berhemat
Ketika anak pertamanya lahir, Buffett mengubah laci lemari menjadi tempat tidur bayi. Untuk anak keduanya, ia memilih meminjam boks bayi.
“Jika Anda membeli barang yang tidak dibutuhkan, suatu saat Anda akan menjual barang yang dibutuhkan,” ujarnya.
Cobalah periksa kembali pengeluaran Anda dan temukan area yang bisa dihemat.
8. Melakukan Apa yang Dicintai
Buffett mengaitkan sebagian besar kesuksesannya dengan kecintaannya pada dunia investasi.
“Anda harus mencintai sesuatu untuk bisa sukses di bidang itu,” katanya. Ia mendorong orang untuk memilih pekerjaan yang mereka sukai, bukan hanya yang terlihat bagus di CV.
Meski Anda belum bisa meninggalkan pekerjaan utama untuk mengejar passion, setidaknya Anda bisa fokus pada hobi yang terjangkau. Buffett sendiri gemar bermain kartu dan ukulele.
Tonton: China-AS Teken Kesepakatan Dagang: Barter Logam Tanah Jarang dan Tekhnologi
9. Lebih Sering Menggunakan Uang Tunai daripada Kartu Kredit
Saat kebanyakan orang mengandalkan kartu kredit untuk bertransaksi, Buffett justru lebih suka menggunakan uang tunai.
Dalam wawancaranya bersama Yahoo Finance tahun 2019, ia mengatakan menggunakan uang tunai “98% dari waktu. Kalau saya makan di restoran, saya pasti membayar tunai. Lebih praktis.”
Meski terdengar kuno, kebiasaan ini bisa mencegah Anda menghabiskan uang yang belum Anda miliki.
Menggunakan terlalu banyak limit kartu kredit — atau bahkan menunggak pembayaran — bisa merusak skor kredit Anda.
Jika Anda kesulitan melunasi utang kartu kredit, pertimbangkan mengonsolidasikannya ke dalam satu pinjaman dengan bunga yang lebih rendah.
10. Gemar Menggunakan Kupon
Buffett dikenal menyukai diskon dan bahkan pernah mentraktir temannya, sesama miliarder Bill Gates, dengan kupon saat makan di restoran cepat saji favoritnya.
“Ingat saat kita ke Hong Kong dan memutuskan makan siang di McDonald’s? Kamu menawarkan untuk membayar, lalu mengambil sesuatu dari saku … ternyata kupon!” tulis Gates dalam surat tahunan tahun 2017.
“Melinda baru saja menemukan foto saya bersama 'si tukang traktir hemat'. Itu mengingatkan kami betapa kamu sangat menghargai penawaran yang bagus.”
