kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.804   26,00   0,15%
  • IDX 6.445   6,79   0,11%
  • KOMPAS100 927   1,50   0,16%
  • LQ45 723   0,69   0,10%
  • ISSI 205   0,78   0,38%
  • IDX30 376   0,30   0,08%
  • IDXHIDIV20 454   -0,56   -0,12%
  • IDX80 105   0,18   0,17%
  • IDXV30 111   -0,22   -0,20%
  • IDXQ30 123   0,19   0,16%

5 Kebiasaan Hemat yang Secara Diam-Diam Bisa Menjadikan Seseorang Jadi Miliarder


Senin, 21 April 2025 / 07:00 WIB
5 Kebiasaan Hemat yang Secara Diam-Diam Bisa Menjadikan Seseorang Jadi Miliarder
ILUSTRASI. Menjadi kaya bukanlah tentang pengeluaran yang mencolok atau pendapatan tinggi, melainkan tentang kebiasaan hemat yang konsisten yang membangun kekayaan dari waktu ke waktu. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Tahukah Anda bahwa 93% miliarder mengatakan bahwa mereka tidak mendapatkan kekayaan mereka sebagai hadiah? 

Yang lebih mengejutkan lagi, sepertiga miliarder tidak pernah menghasilkan US$ 100.000 atau lebih dalam satu tahun kerja sepanjang karier mereka. 

Hal ini mengungkap satu kebenaran yang kuat: menjadi kaya bukanlah tentang pengeluaran yang mencolok atau pendapatan tinggi—melainkan tentang kebiasaan hemat yang konsisten yang membangun kekayaan dari waktu ke waktu.

Mengutip GoBankingRates, berikut adalah lima kebiasaan hemat yang dipraktikkan secara konsisten oleh para miliarder yang merintis usahanya sendiri: 

1. Bayar Diri Anda Sendiri Terlebih Dahulu

Landasan utama pembangunan kekayaan adalah mengalokasikan uang untuk tabungan sebelum menganggarkan pengeluaran. Miliarder yang merintis usaha sendiri membuat menabung menjadi otomatis dengan menyisihkan 20-25% dari pendapatan mereka untuk investasi dan tabungan sebelum mereka membayar tagihan atau melakukan pembelian. 

Mereka tidak melakukan ini saat mereka memiliki uang ekstra—itu adalah prioritas keuangan utama mereka.

Baca Juga: Ini 5 Kesalahan Keuangan yang Harus Dihindari Kelas Menengah saat Resesi

Dengan memperlakukan tabungan sebagai pengeluaran yang tidak dapat dinegosiasikan, para miliarder memastikan pembangunan kekayaan yang konsisten dari waktu ke waktu. 

Mereka mengatur transfer otomatis ke rekening investasi pada hari gajian, menghilangkan godaan untuk menghabiskan uang di tempat lain. Kebiasaan ini menciptakan fondasi yang kokoh bagi kekayaan yang tumbuh melalui kontribusi yang konsisten dan bunga majemuk.

2. Hilangkan dan Hindari Utang Konsumen

Para miliarder memahami bahwa utang konsumen berbunga tinggi adalah penggerus kekayaan. Mereka menghindari utang kartu kredit, pinjaman mobil, dan rencana pembiayaan toko yang menguras sumber daya mereka melalui pembayaran bunga. 

Saat mereka menggunakan kartu kredit, mereka membayar saldo secara penuh setiap bulan, menggunakannya untuk kenyamanan dan imbalan daripada menambah daya beli mereka.

Satu-satunya utang yang dianggap dapat diterima oleh sebagian besar miliarder adalah utang hipotek, dan bahkan saat itu, mereka sering melunasinya secara agresif. 

Baca Juga: Ketahui Nilai Kekayaan Bersih yang Menentukan Kelas Atas, Menengah, dan Bawah



TERBARU

[X]
×