Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Nama Bitcoin masih jadi yang paling populer di skena investasi mata uang kripto. Banyak miliarder pun lahir berkat Bitcoin.
Mengacu data Coin Market Cap per 24 Februari 2025, harga Bitcoin saat ini ada di kisaran US$95.740. Harganya terus turun sejak sempat menembus angka US$106.136 pada 22 Januari 2025.
Harganya yang sangat fluktuatif tidak membuat para investor meninggalkan Bitcoin.
Berikut adalah beberapa nama top yang saat ini diketahui sukses menjadi miliarder berkat berinvestasi di pasar Bitcoin.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2025: Elon Musk di Puncak, Disusul Zuckerberg & Bezos
1. Changpeng Zhao
Changpeng Zhao jelas bukan nama asing di skena ini. CZ, sapaan bekennya, mendirikan Binance yang saat ini menjadi pasar pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan.
Bermula dari permainan poker online, CZ akhirnya terjun penuh ke dunia Bitcoin. Dirinya bahkan sampai menjual apartemen sebagai modal di tahun 2014 silam.
Mengutip data Forbes hingga pertengahan tahun 2024, kekayaan CZ sudah mencapai US$67,8 miliar.
2. Brian Armstrong
Brian Armstrong mulai aktif di skena ini sejak keluar dari pekerjaan lamanya sebagai software engineer di Airbnb pada tahun 2012.
Brian kemudian mendirikan Coinbase, pasar mata uang kripto terbesar di wilayah Amerika Utara berdasarkan volume perdagangannya.
Dengan kepemilikan 19% saham di Coinbase, kekayaan Brian ditaksir mencapai US$14,7 miliar hingga Desember 2024.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di China Periode Februari 2025
3. Michael Saylor
CEO MicroStrategy, Michael Saylor, juga menjadi salah satu miliarder yang tertarik terjun ke dunia Bitcoin. MicroStrategy mulai berbelanja mata uang kripto pada tahun 2020 dengan membeli BItcoin dengan nilai US$20 juta.
Seiring berjalannya waktu, Saylor telah menjadi pendukung setia Bitcoin di skena mata uang kripto. Hingga akhir tahun 2024, perusahaan yang dipimpinnya telah memiliki sekitar 402.100 keping Bitcoin.
Kekayaan Saylor sendiri mencapai US$10,2 miliar.
4. Giancarlo Devasini
Giancarlo Devasini memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan mantan ahli bedah plastik. Ketertarikannya dengan Bitcoin dan koin lainnya mebuat Devasini menjabat sebagai chief financial officer (CFO) Bitfinex dan Tether.
Devasini bertemu dengan pendiri Bitfinex pada 2012 dan membantunya memperbesar stablecoin tersebut.
Devasini juga memiliki sekitar 47% saham di Tether dan bernilai sekitar US$9,2 miliar.
Tonton: Lonceng Peringatan Robert Kiyosaki: Singgung Tarif Trump dan Kejatuhan Bitcoin
5. Chris Larsen
Nama terakhir dalam daftar ini adalah Chris Larsen, pendiri dan CEO Ripple. Sebelum aktif di skena ini, Larsen ikut mendirikan pemberi pinjaman hipotek daring e-Loan, yang kemudian dijual ke Yahoo.
Forbes menaksir kekayaan Larsen senilai US$4 miliar pada Desember 2024.
Tonton: 10 Orang Terkaya di China Periode Februari 2025