kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.585   15,00   0,09%
  • IDX 6.472   236,74   3,80%
  • KOMPAS100 924   40,02   4,53%
  • LQ45 731   34,12   4,90%
  • ISSI 200   4,82   2,46%
  • IDX30 385   18,89   5,16%
  • IDXHIDIV20 466   22,10   4,98%
  • IDX80 105   4,49   4,47%
  • IDXV30 110   3,87   3,64%
  • IDXQ30 126   5,57   4,61%

5 Pelajaran Keuangan Penting untuk Kelas Menengah dari Robert Kiyosaki


Rabu, 26 Maret 2025 / 02:15 WIB
5 Pelajaran Keuangan Penting untuk Kelas Menengah dari Robert Kiyosaki
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki memiliki kebijaksanaan yang tidak konvensional dengan menantang pemikiran kelas menengah tradisional tentang uang.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, penulis buku terlaris "Rich Dad Poor Dad", memiliki kebijaksanaan yang tidak konvensional dengan menantang pemikiran kelas menengah tradisional tentang uang dan penciptaan kekayaan.

Mengutip New Trader U, artikel ini membahas lima pelajaran keuangan utama Kiyosaki yang dapat membantu membentuk kembali pendekatan warga kelas menengah terhadap pengelolaan uang dan pembangunan kekayaan. 

1. Orang Kaya Tidak Bekerja untuk Uang

Pelajaran pertama Kiyosaki menjungkirbalikkan kebijaksanaan konvensional tentang menghasilkan uang. Alih-alih berfokus pada menukar waktu untuk gaji, ia menekankan bahwa orang kaya memprioritaskan perolehan aset yang menghasilkan pendapatan. 

"Orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang. Orang kaya membuat uang bekerja untuk mereka," kata Kiyosaki. 

Prinsip ini mendorong perubahan pola pikir dari menjadi karyawan menjadi investor atau pemilik bisnis.

Untuk mempraktikkannya, pertimbangkan untuk berinvestasi pada aset yang menghasilkan pendapatan seperti properti sewaan, saham pembayar dividen, aset digital, dan kekayaan intelektual atau membuat bisnis yang dapat beroperasi tanpa keterlibatan Anda secara terus-menerus. 

Tujuannya adalah untuk membangun aliran pendapatan pasif yang terus mengalir baik Anda bekerja aktif atau tidak.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Menabung untuk Pensiun Itu Salah Besar! Inilah Cara yang Benar

2. Literasi Keuangan Sangat Penting

Memahami bahasa uang sangat penting untuk kesuksesan finansial. Kiyosaki menekankan pentingnya memahami konsep keuangan mendasar seperti aset, liabilitas, arus kas, dan investasi. 

"Yang penting bukan berapa banyak uang yang Anda hasilkan. Tetapi berapa banyak uang yang Anda simpan," jelasnya.

Pelajaran ini menggarisbawahi perlunya pendidikan keuangan yang berkelanjutan. Mulailah dengan belajar membaca laporan keuangan, memahami berbagai instrumen investasi, dan memahami prinsip akuntansi dasar. 

Pengetahuan ini memberdayakan Anda untuk membuat keputusan yang tepat tentang uang dan investasi Anda daripada hanya mengandalkan saran orang lain.

3. Urus Urusan Anda Sendiri

Meskipun memiliki pekerjaan dapat memberikan stabilitas, Kiyosaki menyarankan untuk fokus membangun aset Anda daripada bekerja hanya untuk memperkaya orang lain. 

“Orang kaya fokus pada kolom aset mereka sementara orang lain fokus pada laporan pendapatan mereka," jelasnya.

Ini tidak berarti harus segera berhenti dari pekerjaan. Sebaliknya, ini tentang mengembangkan bisnis sampingan atau investasi di samping pekerjaan tetap. 

Baca Juga: Peringatan Robert Kiyosaki Soal Bitcoin: Rasa Takut Salah Bikin Miskin

Hal ini bisa melibatkan memulai bisnis daring, berinvestasi di real estat, atau menciptakan kekayaan intelektual. Kuncinya adalah mulai membangun aset yang Anda miliki dan kendalikan, secara bertahap mengurangi ketergantungan Anda pada satu sumber pendapatan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×