Sumber: Sport Skeeda | Editor: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - LONDON. Setiap pesepakbola akan mengalami masa puncak karier dan masuk dalam usia untuk pensiun. Pensiun merupakan fase yang rumit dan emosional bagi semua olahragawan, termasuk pesepakbola.
Tapi, sebagian besar pesepakbola top pasca gantung sepatu kembali ke lapangan hijau dalam beberapa profesi, baik sebagai manajer atau agen. Namun, profesi tersebut tidak akan bisa menggantikan panasnya bermain selama 90 menit.
Pesepakbola legendaris seperti Eric Cantona, yang memilih untuk meninggalkan olahraga pada usia yang relatif muda ketika berada di puncak kariernya, untuk mengejar minat lain.
Hanya, tren saat ini di antara pesepakbola ternama adalah untuk melanjutkan karier mereka di liga-liga di Asia atau Amerika Serikat (AS). Tuntutan pada tubuh mereka tidak terlalu berat, tetapi uang yang mereka peroleh lumayan dengan meruput di Asia dan AS.
Baca Juga: 9 Anggota tim positif Covid-19, Granada minta penundaan pertandingan Liga Spanyol
Mengutip dari Sportskeeda.com, beberapa pesepakbola ini memiliki kemungkinan besar untuk gantung sepatu akhir musim ini. Kebanyakan dari mereka berbasis di Eropa dan bertarung dengan gagah di liga-liga top.
Berikut nama pemain bintang yang berpotensi pensiun di akhir musim:
5. Lukasz Piszczek
Juara Bundesliga dua kali bersama Borussia Dortmund, Lukasz Piszczek telah menjadi pemain setia klub Jerman tersebut sejak 2010-2011 dan memainkan peran penting dalam membawa mereka menjadi juara Jerman serta mencapai final Liga Champions pada 2013.
Bek kanan Polandia ini sebenarnya telah mengumumkan bahwa ia akan berhenti bermain pada 2020, sebelum menandatangani perpanjangan satu tahun yang membuatnya tetap di Borussia Dortmund hingga 2021.
Ketika Piszczek akhirnya mengakhiri karier, ia pasti akan turun sebagai legenda Dortmund, seseorang yang tidak selalu pusat perhatian tetapi merupakan pilar kesuksesan klub asal Jerman tersebut hingga kini.
4. Zlatan Ibrahimovic
Nama Zlatan bisa saja batal sebagai pesepakbola yang diperkirakan pensiun akhir musim. Mengingat fakta bahwa Zlatan Ibrahimovic sedang dalam performa yang menakjubkan saat ini dan tampaknya seperti sendirian membawa AC Milan.
Rossoneri berada di puncak klasemen Serie A 2020-2021, memenangkan lima dari enam pertandingan pembukaan mereka musim ini. Tapi, kemenangan beruntun 24 pertandingan mereka di semua kompetisi baru-baru ini berakhir dengan kekalahan di Liga Europa melawan LOSC Lille.
Meskipun menjadi salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa, dengan atribut fisik yang hampir seperti manusia super, usia pasti akan mengejar pemain berusia 39 tahun itu. Zlatan mungkin akan memilih untuk tampil konsisten jika Milan berhasil mengakhiri hegemoni Juventus atas Scudetto.
Baca Juga: 4 Pemain ini cetak gol ke lebih 30 klub berbeda di Liga Champions, siapa saja?
3. Wayne Rooney
Derby County saat ini menjadi yang terakhir dalam Kejuaraan EFL dari 24 tim, kasta kedua dari sepak bola Inggris. Mereka dikapteni (dan dilatih) oleh Wayne Rooney.
Ya, Wayne Rooney yang sama yang memenangkan lima gelar Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions bersama Manchester United. Juga sama dengan Wayne Rooney yang merupakan pencetak gol terbanyak untuk Inggris dan Setan Merah.
Salah satu penyerang terhebat dalam sejarah sepak bola Inggris kini telah menginjak usia 35.
Pilihan kariernya tidak biasa. Sementara rival hebatnya, seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, terus bersinar di klub-klub top, ia pertama kali pergi ke Everton pada usia 32 dan kemudian ke MLS.
Namun demikian, tampaknya tak terhindarkan bahwa Rooney akan beralih ke posisi manajer klub secara penuh dalam waktu dekat. Sehingga diperkirakan Rooney segera gantung sepatu akhir musim ini.
2. Franck Ribery
Ketika Franck Ribery memutuskan untuk mengatakan salam perpisahan kepada Bayern Munich setelah periode yang benar-benar bersejarah, dia memiliki dua musim tersisa di dalam kariernya. Jika itu masalahnya, maka Ribery akan menetapkan tanggal pensiunnya sekitar 2021.
Sejak saat itu, pemain sayap hebat yang menjadi kawan setia Arjen Robben di Bayern, tidak melukai warisannya di Fiorentina. Dalam 27 pertandingan untuk La Viola, dia telah mencetak tiga gol dan membantu lima gol. Tapi, itu tidak berarti ia berniat untuk bertahan selamanya.
Dengan Fiorentina menjadi klub papan tengah terbaik saat ini, orang tidak bisa melihat apa yang bisa memotivasi mantan pemain internasional Prancis itu untuk terus bersama mereka, terutama setelah prestasi tinggi yang dia capai bersama Bayern.
Kemungkinan, pernyataan Ribery soal pensiunnya akan terjadi di akhir musim ini.
1. Gianluigi Buffon
Cinta abadi untuk Nyonya Tua hanya miliki Buffon. Namun, fakta sejarah membuktikan Buffon belum pernah memenangkan Liga Champions bersama Juventus, meskipun menjadi runner-up sebanyak tiga kali.
Buffon mengatakan, hasratnya pada permainan itulah yang mencegahnya untuk mengakhiri kariernya.
Tapi, pernyataan akan pensiun itu terjadi setiap musim. Cuma yang terjadi, Buffon tetap memilih menjadi penjaga mistar Nyonya Tua. Buffon mungkin ingin terus bermain sampai klub benar-benar menyuruhnya berhenti.