Sumber: Sport Skeeda | Editor: Bimo Kresnomurti
Derby County saat ini menjadi yang terakhir dalam Kejuaraan EFL dari 24 tim, kasta kedua dari sepak bola Inggris. Mereka dikapteni (dan dilatih) oleh Wayne Rooney.
Ya, Wayne Rooney yang sama yang memenangkan lima gelar Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions bersama Manchester United. Juga sama dengan Wayne Rooney yang merupakan pencetak gol terbanyak untuk Inggris dan Setan Merah.
Salah satu penyerang terhebat dalam sejarah sepak bola Inggris kini telah menginjak usia 35.
Pilihan kariernya tidak biasa. Sementara rival hebatnya, seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, terus bersinar di klub-klub top, ia pertama kali pergi ke Everton pada usia 32 dan kemudian ke MLS.
Namun demikian, tampaknya tak terhindarkan bahwa Rooney akan beralih ke posisi manajer klub secara penuh dalam waktu dekat. Sehingga diperkirakan Rooney segera gantung sepatu akhir musim ini.
2. Franck Ribery
Ketika Franck Ribery memutuskan untuk mengatakan salam perpisahan kepada Bayern Munich setelah periode yang benar-benar bersejarah, dia memiliki dua musim tersisa di dalam kariernya. Jika itu masalahnya, maka Ribery akan menetapkan tanggal pensiunnya sekitar 2021.
Sejak saat itu, pemain sayap hebat yang menjadi kawan setia Arjen Robben di Bayern, tidak melukai warisannya di Fiorentina. Dalam 27 pertandingan untuk La Viola, dia telah mencetak tiga gol dan membantu lima gol. Tapi, itu tidak berarti ia berniat untuk bertahan selamanya.
Dengan Fiorentina menjadi klub papan tengah terbaik saat ini, orang tidak bisa melihat apa yang bisa memotivasi mantan pemain internasional Prancis itu untuk terus bersama mereka, terutama setelah prestasi tinggi yang dia capai bersama Bayern.
Kemungkinan, pernyataan Ribery soal pensiunnya akan terjadi di akhir musim ini.
1. Gianluigi Buffon
Cinta abadi untuk Nyonya Tua hanya miliki Buffon. Namun, fakta sejarah membuktikan Buffon belum pernah memenangkan Liga Champions bersama Juventus, meskipun menjadi runner-up sebanyak tiga kali.
Buffon mengatakan, hasratnya pada permainan itulah yang mencegahnya untuk mengakhiri kariernya.
Tapi, pernyataan akan pensiun itu terjadi setiap musim. Cuma yang terjadi, Buffon tetap memilih menjadi penjaga mistar Nyonya Tua. Buffon mungkin ingin terus bermain sampai klub benar-benar menyuruhnya berhenti.