kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

89 Tentaranya Tewas Akibat Rudal Ukraina, Rusia Salahkan Penggunaan Ponsel Ilegal


Rabu, 04 Januari 2023 / 12:13 WIB
89 Tentaranya Tewas Akibat Rudal Ukraina, Rusia Salahkan Penggunaan Ponsel Ilegal
ILUSTRASI. Tentara Ukraina menyiapkan peluru meriam sebelum menembakkannya ke arah posisi pasukan Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina 1 Januari 2023. REUTERS/Anna Kudriavtseva


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Rabu (4/1) menyalahkan penggunaan ponsel ilegal sebagai penyebab tewasnya 89 tentara mereka akibat serangan rudal Ukraina akhir pekan lalu.

Pihak kementerian menjelaskan bahwa alasan utama mengapa serangan itu bisa terjadi adalah penggunaan ponsel secara ilegal oleh para tentaranya yang mengakibatkan posisi mereka terlacak oleh Ukraina.

"Faktor ini memungkinkan musuh untuk melacak dan menentukan koordinat lokasi tentara untuk serangan rudal," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Kesalahan Ini yang Sebabkan Puluhan Tentara Rusia Tewas dalam Serangan Mematikan

Rusia sebelumnya mengatakan ada 63 tentara mereka yang tewas dalam serangan rudal akhir pekan lalu. Insiden ini meningkatkan angka kematian di pihak Rusia secara signifikan.

Para penduduk yang mendukung perang ini pun kompak melayangkan kritik kepada pemerintahnya. Mereka menilai operasi militer Rusia di Ukraina mulai berjalan setengah hati.

Sebagian besar kemarahan di media sosial diarahkan pada komandan militer, bukan pada presiden mereka, Vladimir Putin. Putin sendiri belum berkomentar secara terbuka tentang serangan yang merupakan salah satu pukulan terberat dalam beberapa bulan terakhir.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan empat rudal Ukraina menghantam barak sementara Rusia di sebuah perguruan tinggi kejuruan di Makiivka, kota kembar dari ibukota regional Donetsk yang diduduki Rusia di Ukraina timur.

Baca Juga: Ukraina Terkini: 63 Tentara Rusia Tewas dalam Serangan Terbaru, 39 Drone Dilumpuhkan

Rusia melancarkan serangan udara malam hari selama tiga hari berturut-turut sejak malam tahun baru terhadap sejumlah sasaran sipil di ibu kota Kyiv dan kota-kota lain.

Di wilayah timur Ukraina, komandan militer melaporkan bahwa sistem pertahanan udara mereka berhasil menghancurkan sembilan drone buatan Iran di atas wilayah Dnipropetrovsk dan Zaporizhzhia.

Pada hari Senin (2/1), militer Ukraina juga melaporkan telah menembak jatuh 39 drone Rusia dalam pertempuran malam hari.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×