Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri
BANGKOK. Sembilan orang tewas dan lebih dari 1 juta orang telah terkena dampak banjir di Thailand. Namun begitu, pemerintah Thailand menjamin banjir tersebut tidak mencapai kawasan industri ataupun mendekati kota Bangkok, seperti yang terjadi tahun 2011.
Sebagaimana diketahui, banjir di Bangkok yang terjadi tahun 2011 silam menewaskan lebih dari 800 orang, dan merendam kawasan industri dan juga kawasan komersial di Bangkok. Akibat banjir itu membuat pertumbuhan ekonomi Thailand turun 0,1%.
"Kami yakin bahwa kami akan dapat mengurus semua kawasan industri," Chatchai Promlert, direktur jenderal Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi, kepada Reuters.
Ruangrit Kusolgambot, salah satu direktur perusahaan yang memproduksi suku cadang mengakui, kalau kompleks pabriknya tidak terendam air. "Batas air masih dalam jarak aman dari kompleks, dan ketinggian air di daerah sekitarnya telah turun signifikan selama beberapa hari terakhir," katanya.
Departemen meteorologi nasional memperkirakan, hujan diproyeksikan kian deras di akhir pekan mendatang. Perdana Menteri Yingluck Shinawatra meyakinkan pelaku bisnis hari Selasa lalu, bahwa tidak akan ada banjir seperti yang terjadi tahun 2011 lalu.