Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - ISTANBUL. Abu Dhabi sedang mencari mitra untuk melaksanakan proyek infrastruktur senilai US$ 54 miliar. Proyek tersebut akan digarap selama lima tahun ke depan.
Untuk mencari mitra tersebut, Abu Dhabi Projects and Infrastructure Centre (ADPIC), lembaga pengawas proyek infrastruktur Abu Dhabi, melakukan kunjungan ke sejumlah negara, di antaranya Singapura, China, dan Turki.
Di Istanbul, Turki, para pejabat ADPIC, yang mengelola proyek-proyek dengan modal dari pemerintah, bertemu dengan kontraktor, pengembang, dan perusahaan konstruksi Turki.
Direktur ADPIC Maysarah Mahmoud Salim Eid mengatakan, seperti dikutip Reuters, Kamis (20/11/2025), ADPIC akan memutuskan daftar pendek perusahaan-perusahaan dari Turki, Singapura, dan China yang bermitra di proyek-proyek domestik yang direncanakan.
Baca Juga: PTPP Garap Proyek Pengaliran Air Baku Karian–Serpong Paket 2 Senilai Rp 822,3 Miliar
"Kami masih dalam tahap diskusi dan ada beberapa perusahaan yang masuk daftar pendek," papar Eid. Ia menuturkan, pengumuman akan dilakukan setelah kesepakatan bersama tercapai.
Menurut data Asosiasi Kontraktor Turki, kontraktor asal Turki mengerjakan proyek baru di luar negeri senilai lebih dari US$ 31 miliar pada tahun 2024. Uni Emirat Arab adalah pasar utama kontraktor Turki, dengan proyek senilai US$ 6,1 miliar.
Dogus, Kalyon, dan Summa termasuk di antara kontraktor terbaik Turki yang menghadiri roadshow ADPIC.
Sebagian besar investasi yang direncanakan ADPIC berada di infrastruktur sosial, termasuk perumahan nasional, yang mencakup sekitar 50% dari portofolio, serta sekolah dan fasilitas komunitas. Pada 2040, Abu Dhabi berniat menggandakan nilai proyek infrastruktur jadi di atas US$ 100 miliar.
Baca Juga: Hutama Karya Garap Proyek Pembangunan Jembatan di Kalimantan Selatan
"Anggaran kami hingga 2030 adalah $54 miliar. Ini untuk lima tahun mendatang. Dan kami memperkirakan angka ini akan berlipat ganda di tahun-tahun mendatang hingga 2040," ujar Eid.
Eid memaparkan, proyek-proyek tersebut, termasuk kemitraan publik-swasta, akan berlokasi di Abu Dhabi, Kota Al-Ain, dan wilayah Al-Dhafra. Pendanaan dapat didanai langsung melalui pemerintah Abu Dhabi dan dilaksanakan melalui konsultan dan kontraktor asing, berdasarkan hasil roadshow.
Pendanaan juga dapat dilakukan melalui kemitraan, investasi dengan pengembang real estat atau investor yang siap berinvestasi di infrastruktur dan menjalin kemitraan jangka panjang













