kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ada Ancaman Baru dari Tiongkok, Taiwan Bunyikan Alarm


Kamis, 26 September 2024 / 17:00 WIB
Ada Ancaman Baru dari Tiongkok, Taiwan Bunyikan Alarm
ILUSTRASI. Sebuah model pesawat tempur China terlihat di depan bendera China dan Taiwan dalam ilustrasi yang diambil pada Kamis (28/4/2022). REUTERS/Dado. Kementerian Pertahanan Taiwan membunyikan alarm pada hari Kamis (26/9) terkait lonjakan aktivitas militer TiongkokRuvic/Illustration


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Kementerian Pertahanan Taiwan membunyikan alarm pada hari Kamis (26/9) terkait lonjakan aktivitas militer Tiongkok di sekitar Taiwan dan latihan tembak langsung. 

Taiwan mengeluhkan peningkatan aktivitas militer Tiongkok selama lima tahun terakhir. Pemerintah Taiwan menolak klaim kedaulatan Tiongkok.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan telah mendeteksi hari kedua aktivitas militer Tiongkok berskala besar di dekatnya, dengan 29 pesawat terlibat dalam patroli kesiapan tempur bersama dengan kapal perang Tiongkok.

Sehari sebelumnya, Kementerian Pertahanan memperingatkan adanya 43 pesawat militer Tiongkok yang beroperasi di sekitar Taiwan. 

Baca Juga: Putin Peringatkan Barat Bakal Gunakan Senjata Nuklir Jika Hal Ini Terjadi

Dari jumlah tersebut, ada 23 pesawat militer terbang ke selatan Taiwan melalui Selat Bashi kemudian naik di sepanjang pantai timur Taiwan. 

Menunjuk pada kunjungan dari tanggal 18 hingga 20 September oleh kepala komando militer selatan Tiongkok ke militer AS di Hawaii, kementerian tersebut mengatakan bahwa pada saat yang sama Tiongkok melakukan beberapa gelombang serangan tembakan langsung dalam latihan di Laut Kuning dan Laut Bohai di dekat semenanjung Korea dan Jepang.

Tiongkok melakukan semua yang dapat dilakukannya untuk membangun militernya sambil menciptakan ilusi dialog. 

“Upaya tersebut menyoroti sifat hegemonik dari rezim otoriter yang tidak memiliki stabilitas kebijakan, sehingga menimbulkan tantangan serius bagi negara-negara tetangga", jelas Menteri Pertahanan Taiwan. 

Di Beijing, kementerian pertahanan Tiongkok, Zhang Xiaogang mengatakan latihan di sekitar Taiwan adalah kegiatan yang "sah".

Tiongkok akan terus memperkuat kesiapan tempurnya dan menyelenggarakan latihan militer, tambahnya.

Baca Juga: Nissan akan Buyback 5% Sahamnya Sendiri dari Renault



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×