kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ada dugaan penggelapan besar di Kabul Bank


Rabu, 28 November 2012 / 08:14 WIB
Ada dugaan penggelapan besar di Kabul Bank
ILUSTRASI. Contoh penataan kamar mandi dengan bathtub yang minimalis. Foto:?Instagram @the.artistic.elements


Reporter: Dyah Megasari |

KABUL. Praktik kotor perbankan kembali terjadi. Kali ini menimpa Kabul Bank. Salinan laporan auditor yang bocor ke media menunjukkan, sudah terjadi dugaan penggelapan besar-besaran di bank asal Afghanistan tersebut.

Laporan auditor independen yang dimuat koran The New York Times menyebutkan pinjaman US$900 juta dari bank ini disalurkan kepada 19 elit politik dan perusahaan.

Di antara penerima pinjaman tersebut adalah Mahmoud Karzai, saudara Presiden Hamid Karzai. Disodori hal ini, Ia langsung membantah telah melanggar hukum dan menegaskan semua pinjaman telah dikembalikan.

"Tunjukkan bahwa saya mempengaruhi pengambilan keputusan di Kabul Bank. Tunjukkan bahwa saya telah menggelapkan uang atau menyembunyikan uang," tantang Mahmoud Karzai. Ia berjanji, jika semua bukti ditemukan, ia akan bertggug jawab penuh.

Ketika ditanya apakah ia menyesal berhubungan dengan Kabul Bank, Mahmoud Karzai menjawa, "Jelas sekali. Ini adalah kesalahan terbesar dalam hidup saya."

Bantuan asing

Pengungkapan korupsi membuat bank ini ambruk pada 2010. Para donor asing mengeluarkan dana talangan karena khawatir ambruknya Kabul Bank akan berdampak serius terhadap perekonomian Afghanistan.

Perlu diketahui, pinjaman senilai US$ 900 juta untuk segelintir elit politik terungkap ketika perusahaan auditor Kroll Associates menyita aset bank ini.

Tim penyelidik Krol juga menemukan 114 stempel perusahaan yang belakangan diketahui palsu. Banyak yang melihat, sulit kemungkinan, uang bank akan kembali.

Sherkhan Farnood, pendiri Kabul Bank dan mantan direktur eksekutif, Khalilullah Ferozi, telah dinyatakan sebagai terdakwa.

Dikhawatirkan kasus serupa akan terulang lagi karena aliran dana bantuan asing ke sistem keuangan Afghanistan sangat besar.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×