Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Australia memerintahkan penutupan sekolah untuk pertama kalinya sejak kasus virus corona pada Jumat (6/3) setelah seorang murid berusia 16 tahun dinyatakan positif terkena virus corona. Perdana Menteri Australia mengingatkan bahwa tagihan untuk merawat pasien yang terinfeksi bisa mencapai A$ 1 miliar (US$ 661 juta).
Mengutip Reuters, Jumat (6/3) Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, ia telah menulis surat kepada pemerintah negara bagian Australia untuk menganggarkan dana A$ 1 miliar untuk merawat pasien virus corona, meskipun ia memperingatkan anggaran yang dibutuhkan bisa lebih besar.
Baca Juga: Kapal pesiar Viking Sun dari Norwegia ingin berlabuh di Indonesia, namun ditolak
Australia mencatat 60 kasus virus corona, sementara dua orang lanjut usia meninggal akibat virus tersebut.
Morrison pada akhir Februari lalu mengatakan kemungkinan pandemi global virus corona dan pada Jumat ia merinci biaya perawatan kesehatan untuk pertama kalinya.
"Kami memperkirakan berdasarkan saran yang kami miliki saat ini bahwa ini bisa mencapai sekitar A$ 1 miliar," katanya.
"Saya harap tidak sebanyak itu. Tapi bisa lebih."
Sementara sebagian besar dari mereka yang terinfeksi di Australia terjangkit virus di luar negeri sebelum kembali ke Australia. Kini wabah tersebut menyebar secara lokal.
Murid berusia 16 tahun di Sydney menjadi kasus terbaru yang didiagnosa.
Untuk memastikan virus corona tidak menyebar, pemerintah New South Wales memerintahkan penutupan Sekolah Menengah Epping Boys di utara kota setidaknya untuk satu hari.