kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Afrika Selatan lockdown seluruh wilayahnya mulai Kamis 26 Maret malam


Selasa, 24 Maret 2020 / 09:38 WIB
Afrika Selatan lockdown seluruh wilayahnya mulai Kamis 26 Maret malam
Warga menonton siaran pidato Presiden Cyril Ramaphosa di Cape Town, Afsel, 23 Maret 2020.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID. JOHANNESBURG. Terhitung mulai 26 Maret 2020,  Afrika Selatan mengunci seluruh wilayahnya alias lockdown selama 21 hari. Langkah ini diputuskan untuk menahan sebaran virus corona yang lebih massif di Afrika Selatan.

Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa mengatakan, pemerintah akan akan menutup wilayahnya (lockdown) untuk membatasi penyebaran virus corona. “Mulai Kamis, 26 Maret tengah malam hingga Kamis, 16 April tengah malam, seluruh masyarakat Afrika Selatan harus  berada di dalam rumah,” ujar Ramaphosa, Senin (23/3).

Saat lockdown, warga masih diperbolehkan keluar dan mendapatkan pelayanan kesehatan, membeli makanan atau mengambil jaminan sosial.

Pengecualian diberikan kepada pekerja medis, anggota layanan darurat, dan petugas keamanan.  Mereka masih dapat menjalankan kegiatan di luar rumah seperti biasa

Ramaphosa mengatakan, langkah ini memang akan berdampak besar bagi kehidupan warga, kehidupan sosial dan ekonomi. “Namun nyawa yang harus dibayarkan jika kita menunda hal ini akan sangat jauh lebih besar,” ujar Ramaphosa, seperti dikutip dari Reuters,(24/3).

Kasus positif corona (Covid-19) di Afrika Selatan meningkat tajam dari kasus 128 menjadi 402 kasus. 


 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×