Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - TOKYO. SoftBank Group akhirnya kembali memperoleh keuntungan untuk pertama kalinya dalam lima kuartal terakhir. Capaian ini didorong oleh kemajuan dalam portofolio perusahaan yang memicu harapan bahwa perusahaan tersebut akan bangkit dari periode penghematan.
Laba bersih Softbank mencapai mencapai 985,5 miliar yen atau setara US$ 6,6 miliar dalam periode tiga bulan yang berakhir pada Desember 2023, dibandingkan kerugian sebesar 744,7 miliar yen pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Didirikan oleh Masayoshi Son, SoftBank dan unit investasi Vision Fund-nya telah melalui masa sulit dalam memangkas aktivitas investasi dan menjual sejumlah asetnya.
Kepemilikan saham pada startup dengan pertumbuhan tinggi sangat terpukul karena berkurangnya risk appetite selama pandemi.
Baca Juga: Jarang Terjadi, Pekerja Korea Utara di China Lakukan Protes
Meskipun kinerja SoftBank sering kali berfluktuasi, angka-angka yang dirilis hari ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi investor bahwa laba bersih kuartalan melampaui ekspektasi pasar.
Selain itu, Vision Fund membukukan laba investasi sebesar 600,73 miliar yen.
"SoftBank kembali berada pada jalur pertumbuhan,” kata Chief Financial Officer SoftBank Yoshimitsu Goto .
Bisnis Vision Fund terbantu karena meningkatnya valuasi perusahaan-perusahaan seperti perusahaan ride-hailing Didi Global, ByteDance, dan perusahaan robotika AutoStore Holdings.
Sementara itu, investasinya di perusahaan berbagi kantor WeWork turun menjadi nol pada kuartal tersebut.
Baca Juga: Laba Nissan Motor Tumbuh di Bawah Ekspektasi
“Ada valuasi yang lebih tinggi dalam putaran pendanaan baru-baru ini untuk perusahaan Vision Fund. Tampaknya lingkungan bagi startup teknologi mengalami perubahan positif,” kata Rolf Bulk, analis di New Street Research.
Investor pun semakin menantikan apakah SoftBank akan mengembalikan keuntungan kepada pemegang saham.