kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Akibat perang dagang, keuntungan perusahaan industri China merosot


Minggu, 27 Oktober 2019 / 20:46 WIB
Akibat perang dagang, keuntungan perusahaan industri China merosot
ILUSTRASI. Women work on a data cable production line at a factory in Xinyu, Jiangxi province, China April 8, 2019. Picture taken April 8, 2019. REUTERS/Stringer ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kinerja perusahaan-perusahaan industri China mengalami kontraksi pada bulan kedua secara berturut-turut di September 2019 karena pertumbuhan ekonomi yang melambat akibat perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) yang berlarut-larut.

Dilansir dari Reuters, Minggu (27/10), keuntungan industri turun 5,3% pada September 2019 menjadi 575,6 miliar yuan atau setara US$ 81,48 miliar, padahal Agustus 2019 lalu penurunan hanya 2% menurut data Biro Statistik Nasional (NBS) hari ini.

Sektor industri besar China berada di bawah tekanan karena ketegangan perdagangan dan perang tarif dengan AS. Penurunan laba terlihat sejak paruh kedua tahun lalu, meskipun sektor ini telah melihat beberapa rebound ketika Beijing berupaya meningkatkan langkah-langkah dukungan.

Baca Juga: Bandara Daxing Beiijng memulai layanan penerbangan internasional perdana

Penurunan laba kontras dengan sedikit perbaikan di sektor manufaktur, menurut data kinerja pabri dan pertumbuhan produk industri di China yang lebih baik dari perkiraan. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan permintaan domestik.

Tapi harga jual di pabrik-pabrik China, menjadi barometer utama tingkat profitabilitas perusahaan yang turun tajam selama tiga tahun terakhir karena pertumbuhan ekonomi China turun ke level terendah selama 30 tahun di kuartal ketiga 2019.

Sementara itu, periode Januari-September 2019, perusahaan industri mengantongi keuntungan sebesar 4,59 triliun yuan, turun 2,1% secara tahunan. Ini lebih buruk dari proyeksi sebesar 1,7% dalam delapan bulan pertama.

Baca Juga: Pemilik merek Louis Vuitton berniat akuisisi Tiffany & Co

Ahli statistik senior Zhu Hong mengatakan bahwa faktor utama anjloknya laba industri China karena penurunan harga produk di pabrik dan perlambatan pertumbuhan. Sedangkan laba perusahaan milik negara juga tergelincir di posisi 9,6% di tiga kuartal pertama tahun ini.



TERBARU

[X]
×