Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
Sektor yang paling terkena dampak adalah industri pengolahan minyak, batu bara dan bahan bakar lainnya, di mana laba turun 53,5% pada periode Januari-September 2019. Justru sebaliknya, laba dari industri logam non-ferro, manufaktur mesin, peralatan listrik dan sektor minuman beralkohol mencatatkan kenaikan laba.
Keuntungan di sektor swasta naik 5,4% atau melambat dari pertumbuhan 6,5% selama delapan bulan pertama. Data tersebut mencakup perusahaan dengan pendapatan tahunan lebih dari 20 juta yuan dari operasi utama mereka.
Baca Juga: China is studying blockchain application for forex
Liabilitas perusahaan industri juga meningkat 5,4% menjadi 66,49 triliun yuan pada akhir September, sedangkan Agustus tumbuh 5,0%.
Negosiasi perdagangan AS dan China masih diupayakan untuk menyepakati perjanjian dagang tahap awal yang nantinya akan ditandatangani bulan depan. Kedua negara berusaha mengakhiri perang dagang selama lebih dari setahun yang telah mengganggu perdagangan global.
Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan akan melambat ke level terendah dalam 30 tahun terakhir yaitu di posisi 6,2% tahun ini serta melanjutkan perlambatan menjadi 5,9% pada 2020 menurut jejak pendapat Reuters.
Tantangan yang sedang dihadapi Beijing yaitu bagaimana cara meningkatkan stimulus ekonomi di tengah perang dagang kedua negara.