Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktor Adrien Brody menuai kritik setelah tertangkap kamera melakukan tindakan yang dianggap tidak pantas di ajang Academy Awards 2025.
Brody, yang berusia 51 tahun, meraih penghargaan Aktor Terbaik berkat perannya sebagai László Tóth dalam film The Brutalist, mengalahkan Timothée Chalamet, Colman Domingo, Sebastian Stan, dan Ralph Fiennes.
Namun, pencapaian tersebut justru dibayangi oleh momen kontroversial yang terjadi saat ia berjalan menuju panggung untuk menerima penghargaan. Kamera menangkap Brody mengeluarkan permen karet dari mulutnya dan melemparkannya ke belakang.
Lebih mengejutkan lagi, kekasihnya, Georgina Chapman, terlihat bergegas menangkap permen karet tersebut untuk menghindari Brody dari tuduhan membuang sampah sembarangan di panggung Oscar.
Baca Juga: Inilah Daftar Pemenang Oscar 2025, Film Dune: Part Two Borong Piala
Reaksi Publik: "Menjijikkan dan Tidak Berkelas"
Mengutip ladbible, aksi Brody ini langsung menuai reaksi keras dari para penonton dan pengguna media sosial. Banyak yang menganggap perilaku tersebut tidak sopan dan tidak pantas untuk acara sebesar Oscar.
Seorang pengguna X (sebelumnya Twitter) menulis, "Adrien Brody benar-benar melakukan aksi 'tolong pegang permen karetnya'. Menjijikkan!" Pengguna lain berkomentar, "Dia seharusnya menelan saja atau membuangnya dengan cara yang lebih beradab."
Namun, ada juga yang melihat kejadian ini dari perspektif berbeda. Beberapa netizen menyebut aksi Chapman menangkap permen karet Brody sebagai bentuk "cinta sejati". Seorang pengguna X bahkan menulis, "Saya juga akan berebut permen karet Adrien Brody seperti menangkap buket bunga pernikahan."
Aksi Lain yang Menjadi Sorotan di Oscar 2025
Selain insiden permen karet, pidato kemenangan Brody juga dikritik karena terlalu panjang. Seorang penonton bercanda, "Pidato Adrien Brody ini butuh jeda iklan di tengah-tengah." Bahkan, beberapa orang membandingkan durasi pidatonya dengan film The Brutalist yang memiliki durasi 3 jam 35 menit.
Baca Juga: Film Anora Sapu Bersih Oscar dengan Lima Penghargaan, Termasuk Film Terbaik
Tidak hanya Brody, ajang Oscar tahun ini juga diwarnai oleh beberapa momen menarik lainnya:
-
Conan O'Brien Menyindir Drake dan Donald Trump Pembawa acara Oscar 2025, Conan O'Brien, menciptakan kegemparan dengan lelucon kontroversial. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah komentarnya mengenai perseteruan Kendrick Lamar dan Drake. O'Brien berkata, "Kita sudah setengah jalan dalam acara ini, yang berarti saatnya bagi Kendrick Lamar untuk keluar dan menyebut Drake sebagai pedofil."
-
Kieran Culkin dan Pidato Kemenangannya yang Nyeleneh Kieran Culkin, yang memenangkan Aktor Pendukung Terbaik untuk A Real Pain, kembali menghidupkan janji lama dengan istrinya, Jazz Charton. Dalam pidatonya, ia bercanda bahwa istrinya sebelumnya berjanji akan memberinya anak ketiga jika ia memenangkan penghargaan. Kini, setelah membawa pulang Oscar, ia menegaskan bahwa istrinya kini berutang dua anak lagi kepadanya.
-
Morgan Freeman Mengenang Gene Hackman Oscar 2025 juga diwarnai momen haru ketika Morgan Freeman memberikan penghormatan kepada Gene Hackman, aktor legendaris yang baru saja meninggal dunia. Freeman mengenang Hackman sebagai sosok yang rendah hati dan berkomitmen terhadap seni peran, dengan mengatakan, "Gene, kamu akan dikenang karena itu dan lebih banyak lagi. Beristirahatlah dalam damai, sahabatku."
-
Sean Baker Memborong Penghargaan untuk Anora Film Anora menjadi pemenang besar Oscar 2025 dengan membawa pulang lima penghargaan, termasuk Film Terbaik. Sutradara Sean Baker mencetak sejarah sebagai orang pertama yang memenangkan empat Oscar dalam satu malam (Penyuntingan Terbaik, Skenario Asli Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Film Terbaik). Dalam pidatonya, Baker menyampaikan terima kasih kepada komunitas pekerja seks yang telah berbagi kisah hidup mereka, yang menjadi inspirasi bagi filmnya.
-
Zoe Saldaña Ukir Sejarah Baru Aktris Zoe Saldaña menjadi Latina ketiga yang memenangkan Aktris Pendukung Terbaik, sekaligus orang Amerika berdarah Dominika pertama yang meraih penghargaan tersebut. Kemenangan ini menjadi tonggak penting dalam representasi Latin di Hollywood.
