Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelompok investor asal Amerika Serikat (AS), Kimmeridge Energy Management, mengajukan tawaran senilai US$ 6 miliar atau sekitar Rp 99,6 triliun (kurs Rp 16.600) untuk mengakuisisi perusahaan pengeboran gas Ascent Resources. Informasi tersebut dilaporkan Financial Times pada Selasa (16/12/2025).
Tawaran ini menjadi tantangan terbaru bagi Energy & Minerals Group (EMG), pemilik saham mayoritas Ascent Resources, yang tengah berupaya melepas lebih dari 30% saham perusahaan melalui skema pemindahan kepemilikan antardana kelolaannya sendiri.
Skema tersebut menilai Ascent pada level US$ 5,5 miliar.
Managing Partner Kimmeridge, Ben Dell, menilai penawaran perusahaannya memberikan premi yang signifikan dibandingkan valuasi yang diajukan dalam rencana EMG.
Baca Juga: Defisit Anggaran Kumulatif AS Diproyeksi Naik Jadi US$ 22,7 Triliun Hingga 2035
“Pandangan kami, ini merupakan premi yang material dibandingkan valuasi yang diusulkan dalam dana kelanjutan,” ujarnya kepada Financial Times.
Dalam laporannya, Financial Times menyebutkan bahwa tawaran Kimmeridge bersyarat pada pemberian hak negosiasi eksklusif selama 60 hari serta proses uji tuntas (due diligence).
Selain itu, Kimmeridge juga membuka peluang bagi investor Ascent yang ada untuk tetap berpartisipasi dalam transaksi, dengan kepemilikan hingga maksimal 49% saham perusahaan.
Hingga berita ini ditulis, Kimmeridge maupun Ascent Resources belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan konfirmasi. Reuters juga menyatakan belum dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.
Munculnya tawaran dari Kimmeridge ini menyusul pernyataan investor asal AS lainnya, Mason Capital, yang pekan lalu menyatakan kesiapan untuk mengevaluasi penawaran tunai penuh atas Ascent dengan valuasi yang lebih tinggi dibandingkan kesepakatan EMG.
Baca Juga: Perusahaan AS Robinhood Masuk Pasar Modal Indonesia, Akuisisi Penuh Buana Capital
Ascent Resources merupakan salah satu perusahaan eksplorasi dan produksi migas swasta terbesar di Amerika Serikat, baik dari sisi aset maupun produksi bersih. Perusahaan ini juga tercatat sebagai produsen gas alam terbesar di negara bagian Ohio.
Sementara itu, Kimmeridge dikenal sebagai investor energi yang fokus pada aset minyak dan gas nonkonvensional di AS. Pada awal tahun ini, perusahaan tersebut juga telah mengambil kepemilikan saham di produsen shale, Devon Energy.













