kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.554   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.071   91,18   1,31%
  • KOMPAS100 1.027   14,71   1,45%
  • LQ45 799   12,24   1,55%
  • ISSI 222   2,14   0,97%
  • IDX30 416   7,62   1,86%
  • IDXHIDIV20 491   8,78   1,82%
  • IDX80 116   1,66   1,46%
  • IDXV30 117   0,98   0,84%
  • IDXQ30 136   2,13   1,59%

Amazon Kembali PHK Karyawan di Divisi Perangkat dan Layanan


Kamis, 15 Mei 2025 / 06:19 WIB
Amazon Kembali PHK Karyawan di Divisi Perangkat dan Layanan
ILUSTRASI. Amazon melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 100 karyawan di divisi perangkat dan layanan. REUTERS/Pascal Rossignol/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Amazon melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 100 karyawan di divisi perangkat dan layanan.

Unit yang bertanggung jawab atas pengembangan berbagai produk seperti Kindle, speaker Echo, asisten suara Alexa, hingga mobil swakemudi Zoox.

Baca Juga: Investor Legendaris AS Ini Rekomendasikan Jual Saham Tesla dan Beli Amazon

Kebijakan pemangkasan ini dikonfirmasi oleh Amazon pada Rabu (14/5) setelah menerima pertanyaan dari Reuters.

Menurut juru bicara perusahaan, jumlah karyawan yang terdampak relatif kecil dibandingkan total pegawai di unit tersebut dan merupakan bagian dari tinjauan bisnis rutin.

“Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk meningkatkan efisiensi tim dan program, serta menyelaraskan dengan peta jalan produk kami, kami mengambil keputusan sulit untuk menghilangkan sejumlah kecil posisi,” ujar juru bicara Amazon.

Meski tidak merinci divisi mana saja yang terdampak, pemangkasan kali ini melanjutkan tren efisiensi yang telah dilakukan Amazon sejak tahun lalu, termasuk pengurangan karyawan di tim Alexa, podcast Wondery, unit ritel, dan komunikasi perusahaan.

Langkah efisiensi ini terjadi hampir tiga bulan setelah Amazon meluncurkan pembaruan besar pertama untuk Alexa dalam satu dekade terakhir, dengan menyematkan teknologi kecerdasan buatan generatif agar asisten digital tersebut mampu berinteraksi lebih natural dan menjalankan perintah pengguna secara proaktif.

Baca Juga: Gedung Putih Kecam Rencana Amazon Ungkap Biaya Tarif AS

CEO Amazon Andy Jassy tengah mendorong perampingan birokrasi internal, termasuk rencana pengurangan jumlah manajer di perusahaan.

Di sisi lain, Amazon juga tetap menambah tenaga kerja sekitar 4.000 posisi baru dicatatkan antara kuartal IV-2024 dan kuartal I-2025, menurut laporan keuangan terbaru.

Pada perdagangan Rabu, saham Amazon ditutup turun tipis kurang dari 1% ke level US$210,25.

Selanjutnya: Sudah 5 Juta Penduduk Ikut Cek Kesehatan Gratis

Menarik Dibaca: Tastefully Yours dan 5 Drama Korea Kuliner Bikin Ngiler



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×