CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Andaikan pecah perang antara AS dengan Rusia-China, dunia akan hancur


Rabu, 15 September 2021 / 04:20 WIB
Andaikan pecah perang antara AS dengan Rusia-China, dunia akan hancur


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dunia bisa hancur jika Amerika terlibat perang dengan Rusia ataupun China. Peringatan tersebut dikeluarkan oleh seorang jenderal AS.

Wakil Ketua Gabungan Kepala Staf Jenderal John E Hyten mengatakannya dalam diskusi yang diselenggarakan The Brookings Institution. 
"Kami tidak pernah berperang dengan Uni Soviet. Sebagai negara besar, tujuan kami tidak pernah terlibat konflik dengan Rusia atau China," kata dia. 

Hyten menerangkan, jika sampai pecah perang di antara tiga negara nuklir itu, maka dunia dan ekonominya akan hancur. 

"Karena itu, kami harus memastikan tidak akan pernah sampai mengambil keputusan tersebut," ucap Jenderal Hyten dikutip RT Selasa (14/9/2021). 

Perwira tinggi dari Angkatan Udara AS itu berkata, Rusia bukanlah ancaman jika merujuk kesepakatan Moskwa dengan NATO selepas kejatuhan Soviet. 

Baca Juga: Taiwan beri peringatan 19 pesawat tempur China, ini yang terjadi

Tetapi, Hyten menyoroti dugaan "Negeri Beruang Merah" tengah memodernisasi seluruh persenjataan nuklirnya. Perwira bintang empat berusia 61 tahun tersebut berasumsi, Rusia nampaknya khawatir dengan "Negeri Uncle Sam". 

Hyten berujar meski jalan stabilitas masih panjang, baik AS dan Rusia sudah membuat progres bagus dalam peningkatan relasi bilateral. 

Dia menjelaskan di saat bersamaan, Washington mulai mengarahkan perhatian ke China, yang dia sebut terus membuat silo rudal nuklir. Kekhawatiran AS makin bertambah karena "Negeri Panda" tidak terikat dengan perjanjian untuk membatasi senjata nuklir. 

Baca Juga: Israel klaim Iran telah meluncurkan pesawat tak berawak untuk menyerang kapal tanker

Dia mencontohkan baik AS dan Rusia sepakat untuk membatasi nuklir yang bisa mereka tempatkan di angka 1.550. 

"China, sementara itu, tidak ada batasan. Anda harus bertanya ke diri sendiri, kenapa mereka membangun sedemikian masif," ujar Hyten.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika AS Perang dengan Rusia dan China, Dunia Bakal Hancur"
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Selanjutnya: AS disebut bakal beri keringanan sanksi untuk Korea Utara demi denuklirisasi



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×