kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

Merkel berharap Yunani tak ingkar janji


Kamis, 23 Februari 2012 / 11:01 WIB
Merkel berharap Yunani tak ingkar janji
ILUSTRASI. Workers harvest oil palm fruit at PT Perusahaan Perkebunan London's plantation in Sumatra, Indonesia, March 16, 2006. Photographer: Claire Leow/Bloomberg News


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

BRUSSELS. Kanselir Jerman Angela Merkel nampaknya tak ingin memberi ruang bagi Yunani untuk mengingkari kesepakatan bailout. Dia menegaskan akan tetap menekan Yunani, supaya memenuhi janji pemangkasan anggaran sebagai syarat bailout kedua. Menurutnya, disiplin fiskal sangat dibutuhkan untuk mempertahankan keutuhan zona Euro.

"Jika memiliki mata uang tunggal, setiap anggota tentu harus bisa saling percaya. Keputusan untuk menyelamatkan Yunani, Portugal dan Irlandia, adalah pilihan yang benar. Tapi, setiap orang harus melakukan pekerjaan rumah masing-masing, sebab jika tidak, Eropa tidak bisa terus bersatu," ujar Merkel kepada anggota partai pengusungnya, Christian Democratic Union di Jerman, hari ini.

Merkel memperbaharui dukungannya untuk persatuan Eropa dalam menghadapi krisis utang. Hal itu ditandai dengan komentar pertamanya di hadapan publik ketika menteri keuangan Eropa meneken kesepakatan bailout senilai 130 miliar euro untuk Yunani.

"Langkah penghematan yang diberlakukan pemimpin Yunani sebagai syarat bailout, sama artinya dengan kami meminta orang Yunani berbuat lebih banyak. Yunani harus berubah menjadi negara yang berfungsi dengan benar," tukasnya.

Merkel juga telah menegaskan, pihaknya ingin Yunani tetap berada dalam zona Euro. Menurutnya, Jerman terlalu kecil untuk berdiri sendiri di Eropa. Namun, dia mengingatkan, semua anggota Euro harus bergerak ke arah yang sama, dan mengikuti kebijakan ekonomi yang solid dengan cara semua orang melakukan pekerjaan rumah masing-masing.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×