kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.469   -10,06   -0,13%
  • KOMPAS100 1.154   -0,36   -0,03%
  • LQ45 914   0,76   0,08%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,31   0,28%
  • IDXHIDIV20 570   2,59   0,46%
  • IDX80 132   0,18   0,14%
  • IDXV30 140   0,94   0,68%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Anggota parlemen AS meminta Facebook menghentikan proyek mata uang kripto


Rabu, 19 Juni 2019 / 07:00 WIB
Anggota parlemen AS meminta Facebook menghentikan proyek mata uang kripto


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Seorang anggota parlemen Amerika Serikat meminta Facebook Inc untuk menghentikan pengembangan mata uang kripto alias cryptocurrency baru dan meminta eksekutif perusahaan untuk bersaksi di depan kongres.

Mengutip Reuters, Selasa (18/6), Maxine Waters yang mengetuai Komite Jasa Keuangan mengatakan Facebook harus menghentikan pengembangan produk yang dijuluki Libra sampai kongres dan regulator dapat meninjau masalah ini. Waters juga meminta eksekutif perusahaan untuk bersaksi di hadapan kongres.

"Facebook memiliki data miliaran orang dan telah berulang kali menunjukkan pengabaian terhadap perlindungan dan penggunaan data ini dengan cermat," ujarnya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.

"Dengan pengumuman bahwa  mereka  berencana untuk membuat cryptocurrency, Facebook melanjutkan ekspansi yang tidak terkendali dan memperluas jangkauannya ke dalam kehidupan para penggunanya."

Komentar ini muncul setelah Perwakilan Partai Republik senior Patric McHenry juga meminta audiensi tentang inisiatif baru Facebook.

Pengumuman Facebook disambut dengan reaksi langsung dari anggota parlemen dan regulator AS di seluruh dunia yang khawatir bahwa Facebook sudah terlalu masif dan ceroboh dalam privasi pengguna.

"Facebook sudah terlalu besar dan terlalu kuat, dan telah menggunakan kekuatan itu untuk mengeksploitasi data pengguna tanpa melindungi privasi mereka. Kami tidak dapat membiarkan Facebook menjalankan cryptocurrency baru yang berisiko keluar dari rekening bank Swiss tanpa pengawasan," ujar Senator Sherrod Brown, anggota Komite Perbankan Senat dari Partai Demokrat dalam sebuah pernyataan.

Senator AS Mark Warner, seorang anggota Partai Demokrat Virginia yang juga dudul di Komite Perbankan Senat menyatakan keprihatinannya bahwa Facebook melalui Libra  akan menggunakan skalanya dalam jejaring sosial untuk mendominasi pasar yang berdekatan seperti pembayaran mobile.

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire menyerukan lebih banyak regulasi untuk perusahaan teknologi.

"Instrumen untuk transaksi ini akan memungkinkan Facebook untuk mengumpulkan jutaan data yang memperkuat keyakinan saya bahwa ada kebutuhan untuk mengatur raksasa digital," katanya dalam sebuah wawancara di radio Europe 1.

Eksekutif Facebook mengatakan, Facebook telah berbicara dengan regulator AS dan regulator di luar negeri tentang rencana pembuatan cryptocurrency ini tanpa menyebutkan regulator yang dimaksud.

Sumber regulator AS mengatakan Facebook telah berkomunikasi dengan regulator AS tetapi belum jelas bagaimana mata uang itu akan disusun dan apakah akan secara langsung jatuh di bawah rezim regulasi AS yang ada.

Badan Pengawas Keuangan Swiss mengatakan pihaknya telah melakukan kontak dengan penggagas proyek Libra tetapi menolak berkomentar apakah pihaknya mendapat izin atau status pengaturan khusus.

Dalam sebuah pernyataan, Markus Ferber, seorang anggota parlemen senior Jerman di parlemen Eropa mengatakan bahwa koin baru Facebook harus diwaspadai regulator dan meminta Komisi Eropa untuk mulai bekerja pada kerangka kerja pengaturan mata uang virtual.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×