Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Meski begitu, ada keyakinan bahwa tingkat kematian akibat virus corona di Afrika sejauh ini memang tidak seburuk yang diperkirakan.
Beberapa ilmuwan sedang melihat kemungkinan bahwa vaksin Tuberkulosis yang secara rutin diberikan pada anak-anak di Afrika bisa membantu mengurangi kematian akibat virus corona di Afrika.
Teori lain yang berkembang menyebutkan bahwa kecilnya angka kematian ini disebabkan oleh tingkat resistensi yang dimiliki banyak warga Afrika karena telah terpapar jenis virus corona lain sebelumnya.
Sampai saat ini Afrika Selatan masih jadi negara dengan jumlah kematian akibat virus corona tertinggi di benua Afrika dengan 16.500 kematian.
Diikuti oleh Mesir dengan 5.900 kematian, Maroko dengan 2.100 kemarian, Aljazair dengan 1.700 kematian, dan Etiopia serta Nigeria dengan masing-masing di angka 1.100 kematian.