kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kematian tembus 60.000, wabah corona AS akan jadi flu paling mematikan sejak 1967


Kamis, 30 April 2020 / 06:22 WIB
Kematian tembus 60.000, wabah corona AS akan jadi flu paling mematikan sejak 1967


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pada awal Maret, prospek bahwa virus corona akan membunuh lebih banyak warga Amerika daripada flu lainnya, tidak terpikirkan oleh banyak politisi yang mengecilkan risiko virus baru.

Presiden Republik Donald Trump menuliskan tweet pada 9 Maret: “Jadi tahun lalu 37.000 orang Amerika meninggal karena Flu biasa. Rata-rata antara 27.000 dan 70.000 per tahun. Tidak ada yang ditutup-tutupi, kehidupan dan ekonomi terus berjalan. Saat ini ada 546 kasus yang dikonfirmasi dari virus corona, dengan 22 kematian. Berpikir tentang itu!

Baca Juga: Cegah corona, AS bakal melakukan tes virus ke pelancong dari luar negeri

Belum ada pengobatan atau vaksin untuk virus corona. Sedangkan vaksin flu tersedia secara luas bersama dengan perawatan.




TERBARU

[X]
×