kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anthem mencaplok Cigna senilai US$ 54,2 miliar


Senin, 27 Juli 2015 / 07:44 WIB
Anthem mencaplok Cigna senilai US$ 54,2 miliar


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Sanny Cicilia

NEW YORK. Wajah industri asuransi Amerka Serikat (AS) bakal berubah. Secara mengejutkan, Anthem Inc mengumumkan akuisisi Cigna Corp senilai US$ 54,2 miliar, Jumat (24/7) lalu.

Andai berjalan mulus, akuisisi ini akan banyak mengubah sejarah pasar asuransi di Negeri Paman Sam. Pembelian Cigna oleh Anthem tersebut bakal melahirkan perusahaan asuransi terbesar di AS berdasarkan jumlah pemegang polis. Yang menarik, proposal akuisisi Anthem datang hanya berselang tiga pekan setelah Aetna sepakat membeli  Humana Inc. seharga US$ 37 miliar.

Sebagai gambaran, Cigna memiliki 15 juta pemegang polis. Sebanyak 80% di antaranya merupakan nasabah individu dengan skema penjaminan asuransi swasta. Sementara 61% dari total 39 juta pemegang polis Anthem adalah nasabah penjaminan swasta. Sebanyak 15% pemegang polis menggunakan skema medicaid atau skema kesehatan pemerintah AS. Selanjutnya, 12% pemegang polis ialah nasabah dari kalangan korporasi kecil menengah.

Pasca akuisisi, kedua entitas itu bakal memiliki lebih dari 53 juta pemegang polis. Angka ini melampaui pemegang polis UnitedHealth Group yang memiliki 45,86 juta nasabah per 30 Juni 2015.

Dalam kesepakatan jual beli, Anthem setuju merogoh kocek sebesar US$ 181,12 per saham. Poin kesepakatan lain, baik Anthem dan Cigna akan dikenakan denda sebesar 3,8% dari nilai perjanjian jual beli, andai keduanya batal mewujudkan akuisisi dan merger. Dalam transaksi tersebut, Anthem menunjuk UBS Investment Bank sebagai penasihat investasi. Sedang Morgan Stanley bertindak sebagai penasihat investasi yang ditunjuk Cigna.

Potensi Monopoli

Sejatinya, fenomena konsolidasi di industri asuransi di AS terjadi di tengah upaya perusahaan asuransi menekan biaya. Sebab, di bawah skema Obamacare, Pemerintah AS mempersulit perusahaan-perusahaan asuransi menaikkan tarif, di tengah kondisi ongkos kesehatan yang kian mahal.

Anthem menyatakan, dengan mengakuisisi Cigna bakal mengurangi ongkos operasional. Keuntungan lain dari aksi tersebut adalah, duet Anthem dan Cigna akan memiliki daya tawar yang kuat untuk menegosiasikan harga ke dokter dan rumahsakit.

Cuma, megatransaksi itu tergantung keputusan regulator. Apalagi, American Medical Association (AMA) masih akan memeriksa lebih dulu efek akuisisi Cigna terhadap kompetisi harga produk dan layanan asuransi di AS. "Jika tidak ada persaingan harga, beberapa asuransi penguasa pasar akan mudah mengontrol pasar dan merugikan pasien dan pemegang polis," ujar AMA seperti dikutip Reuters pekan lalu.

Yang jelas, proses akuisisi ditargetkan selesai pada medio 2016. CEO Anthem Joseph Swedish akan menjadi CEO perusahaan hasil merger. Lalu, CEO Cigna David Cordani didaulat jadi Presiden dan Chief Operating Officer (COO) perusahaan merger. 




TERBARU

[X]
×