kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ANZ Bakal Beli Bisnis Perbankan Suncorp Senilai US$ 3,33 Miliar


Senin, 18 Juli 2022 / 11:06 WIB
ANZ Bakal Beli Bisnis Perbankan Suncorp Senilai US$ 3,33 Miliar
ILUSTRASI. ANZ akan menerbitkan saham baru dengan nilai total A$ 3,5 miliar untuk membayar akuisisi.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SYDNEY.  Grup Perbankan Australia and New Zealand (ANZ), bakal membeli cabang perbankan dari perusahaan asuransi Suncorp Group Ltd seharga A$ 4,9 miliar setara US$ 3,33 miliar. Akuisisi ini sebagai langkah ANZ membangun aset KPR dan memperluas jaringan geografis.

Kesepakatan menunjukkan betapa pentingnya hipotek tetap bagi sektor perbankan Australia, bahkan ketika kenaikan suku bunga dan tekanan biaya hidup membuat pasar properti Negeri Kanguru melemah.

Mengutip Reuters, Senin (18/7), ANZ akan menerbitkan saham baru dengan nilai total A$ 3,5 miliar untuk membayar akuisisi. Saham ANZ tidak diperdagangkan karena emiten ini tengah menyiapkan penerbitan saham baru.

Baca Juga: Hadapi Gugatan Twitter, Musk Ajukan Mosi Menolak Percepatan Sidang

ANZ akan menerbitkan saham baru yang dijual dengan harga A$ 18,90 per saham. Harga rights issue ANZ terdiskon 12,7% dari harga penutupan ANZ sebesar $A21,64 pada hari Jumat.

Akuisisi bisnis Suncorp akan meningkatkan buku hipotek ANZ sebesar A$ 47 miliar menjadi A$ 307 miliar. Artinya, aset hipotek ANZ akan menyalip National Australia Bank Ltd di posisi ketiga.

Saham Suncorp, yang telah mencoba melepas aset yang dianggap non-inti, naik 5,7%. Kenaikan harga saham Suncorp jauh lebih tinggi ketimbang kenaikan pasar yang hanya 0,6%. Suncorp berniat mengembalikan sebagian besar hasil penjualan kepada pemegang saham lewat dividen.

Analis mengambil sikap hati-hati pada kesepakatan mengingat kompleksitas pembelian bank Australia sebelumnya dan ketidakpastian ekonomi.

"Keinginan akuisisi (ANZ) meresahkan, mengingat meningkatnya risiko resesi dan kinerja operasional ANZ yang buruk hingga saat ini," kata analis Jefferies Brian Johnson dalam catatan.

Baca Juga: Hasil Merger Danamon (BDMN) & Bank Panin (PNBN) Akan Muncul Jadi Bank Terbesar Kelima

CEO ANZ Shayne Elliott mengatakan kesepakatan ini akan menciptakan pertumbuhan platform yang lebih sederhana dan lebih kuat demi memajukan ambisi strategis perusahaan.

"Akuisisi ini merupakan langkah maju yang bersejarah dan puncak dari pekerjaan yang dimulai tujuh tahun lalu," kata Elliott.

Pada updtae bisnis bulan Mei, ANZ mengatakan akan berupaya meningkatkan keuntungan di luar bisnis hipotek karena kenaikan suku bunga mengintensifkan persaingan. Kesepakatan ini juga akan menjadi perluasan geografis oleh ANZ yang berkantor pusat di Melbourne ke negara bagian Queensland, tempat Suncorp bermarkas dan menggarap sebagian besar bisnisnya. 

ANZ mengatakan akan mempertahankan jumlah pegawai dan branding Suncorp di Queensland setidaknya selama beberapa tahun serta mempertahankan komitmen pembiayaan infrastruktur untuk Olimpiade di Brisbane pada 2032.

Baca Juga: Terjadi Perlambatan Dramatis dalam Aktivitas IPO Global Setelah Tahun Rekor 2021

Harga akuisisi bisnis Suncorp ini sebesar 13,8 kali pendapatan masa lalu untuk unit perbankan Suncorp. ANZ menyebut, nilai pembelian berada di bawah rasio harga terhadap pendapatan dari keseluruhan bisnis Suncorp tetapi dalam kisaran bank-bank besar Australia.

Komisaris Suncorp Christine McLoughlin mengatakan, harga yang disepakati cukup menghargai bank dan mencerminkan kerja keras orang-orangnya dan kemajuan yang dicapai dalam mencapai tujuan strategis yang dimiliki.




TERBARU

[X]
×