kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Aplikasi Chirp kirim data lewat kicauan burung


Senin, 23 Juli 2012 / 11:31 WIB
ILUSTRASI. Warga menunggu berbaris membentang di sekitar Jacob K. Javits Convention Center di tengah kota Manhattan, untuk menerima vaksin COVID-19, di New York City, New York, AS, Selasa (2/3/2021). REUTERS/Mike Segar.


Reporter: Zaskia Paramitha, BBC | Editor: Edy Can

Aplikasi Chirp menawarkan cara baru untuk mengirim data antar ponsel pintar. Chirp mentransmisikan data dalam bentuk kicauan burung digital. Caranya, ketika suara itu ditangkap oleh ponsel pintar maka secara otomatis akan diunduh.

Chirp dikembangkan oleh Animal System dari Universitas College London. Aplikasi ini dapat digunakan secara gratis kecuali bagi perusahaan yang ingin memasang iklan.

Saat ini, penggunanya hanya dibatasi mengirimkan gambar, alamat situs dan pesan dengan 140 karakter. Penampilannya persis sama dengan linimasa Facebook.

Namun, Chirp punya keunggulan lain yakni dapat mengirimkan data ke berbagai ponsel sekaligus tanpa harus menjadi pasangan atau dengan konseksi wifi. Aplikasi lainnya seperti Android Beam, Bump, Datasync dan Dropbox bisa membuat pengguna saling bertukar data melalui bluetooth, wi-fi yang terhubung dengan sistem penyimpanan awan (cloud).

Cukup dengan kicauan burung digital berdurasi 2 detik, data dapat dikirim. “Bahkan, Chirp dapat mengirim data sekaligus ke lebih dari 1 ponsel,” kata Kepala Eksekutif Perusahaan Patrick Bergel kepada BBC.

Bergel menambahkan, sistem kicauan burung digital ini sangat mutakhir sehingga proses pengiriman data tetap dapat dilakukan di tempat yang ramai atau berisik, seperti pub, mall, atau jalan raya. Chirp juga bekerja menggunakan layanan “blacklist” untuk menghindari pengiriman data pornografi atau data lain yang mengandung konten ilegal.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×