Sumber: BBC | Editor: Dikky Setiawan
CALIFORNIA. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple, berhasil keluar dar resesi dengan mencatatkan kenaikan laba akibat melonjaknya permintaan iPhone, laptop dan komputer dekstop.
Dalam tiga bulan yang berakhir 26 September 2009, Apple mencatat laba bersih US$ 1,67 miliar atau naik 47% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan laba itu didongkrak oleh meningkatnya penjualan sebesar 25% menjadi US$ 9,87 miliar.
Kenaikan penjualan itu berasal dari melonjaknya penjualan komputer sebesar 17% dan penjualan iPhone naik 7%. Hanya penjualan iPod yang mengalami penurunan penjualan sebesar 8%. Saham Apple yang bermarkas di California ditutup pada level US$ 189,86 di Indeks Nasdaq indeks.
Steve Jobs, Chief Executive Apple, mengaku kaget melihat penjualan komputer Macintosh dan iPhone bisa terjual lebih banyak dibandingkan kuartal sebelumnya. Menurut Steve, pada kuartal ketiga ini, perusahaannya menjual 3,1 juta komputer, 19% naik dari periode yang sama tahun lalu.
Para pengamat mengatakan, pemangkasan harga ponsel telah membantu Apple meningkatkan penjualan iPhone pada kuartal ketiga ini. "Peluncuran sistem operasi terbaru bernama Snow Leopard, juga mendorong penjualan komputer Apple, "kata Dan Akerman, Editor Senior di CNET.com.
Sementara itu, Jane Snorek, analis di First American Funds menggambarkan, kinerja yang diraih Apple pada kuartal ini merupakan pencapaian terbesar dan menjadi pertanda baik untuk penjualan Apple dalam beberapa bulan mendatang. "Hal ini membuat saya berpikir Apple akan merayakan Hari Natal yang luar biasa," kata Jane.