Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina
SAN FRANCISCO. Fungsi ponsel pintar (smartphone) semakin meluas. Kali ini, Apple Inc. bercita-cita menjadikan iPhone sebagai alat sistem pembayaran berupa dompet bergerak alias mobile wallet.
Sumber Bloomberg bercerita, Apple telah meneken kerjasama dengan sejumlah raksasa sistem pembayaran yakni Visa Inc, MasterCard Inc, dan American Express Co (Amex). Kerjasama ini menjadikan iPhone generasi terbaru memiliki fungsi mobile wallet.
Apple juga menggandeng bank dan peritel untuk mengembangkan fungsi mobile wallet iPhone. "Fungsi mobile wallet akan diperkenalkan seiring peluncuran iPhone generasi terbaru, 9 September nanti," katanya, Selasa (2/9).
Dompet virtual ini memudahkan pengguna melakukan transaksi pembayaran di toko fisik lantaran dibekali teknologi Near Field Communication (NFC). Teknologi ini memungkinkan iPhone terhubung dengan gadget lain yang berada di dekatnya. Agar lebih aman, mobile wallet "dipersenjatai" Touch ID atau alat pendeteksi sidik jari.
Segmen konsumer
Ben Bajarin, Analis Creative Strategies LLC di California, menilai, inovasi terbaru Apple bakal mengukuhkan iPhone sebagai penguasa segmen konsumer. “Inovasi ini membuat pengguna iPhone semakin loyal," katanya.
Fitur mobile wallet pun bakal mengukuhkan posisi Apple dalam merajai pasar mobile consumer. Sebagai gambaran, saat ini Apple memiliki lebih dari 800 juta akun pengguna iTunes.
Richard Crone, CEO Crone Consulting LLC, mengatakan, fitur mobile wallet berpotensi mendongkrak pendapatan iklan Apple. Dompet virtual itu bisa menjadi platform baru bagi perusahaan untuk mengiklankan produk langsung ke konsumen melalui iPhone.
Hitungan Crone, fitur mobile wallet berpotensi menghasilkan pendapatan iklan mencapai US$ 300 per tahun per pengguna. "Potensi iklan dari mobile wallet jauh lebih besar dari iTunes," katanya.
Jika berhasil merilis mobile wallet pada pekan depan, Apple bakal menjadi produsen ponsel pertama yang menggarap pasar tersebut. Sejatinya, Google Inc. juga pernah membenamkan investasi besar di bisnis mobile wallet. Namun, hingga kini, Google belum jua merilis produk mobile wallet.
Pada tahun 2012 lalu, jaringan ritel Wal-Mart Stores Inc pernah mendirikan perusahaan mobile payment. Tapi, belum juga merilis produk.