Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto
Menurutnya, Jafurah bakal menghasilkan sekitar 130.000 barel etana per hari, mewakili sekitar 40% dari total produksi kerajaan saat ini. Selain itu, ladang ini juga bakal menghasilkan 500.000 barel per hari untuk cairan gas dan kondensat, mewakili sekitar 34% dari output negara.
Pengembangan lahan selama 22 tahun ini bakal memberikan pemerintah Arab Saudi penghasilan bersih sekitar 32 miliar riyal per tahun dan menyumbang 75 miliar per tahun untuk produk domestik bruto kerajaan.
Baca Juga: Gandeng Al-Rajhi Bank untuk perluas jaringan di Arab Saudi, ini alasan Artajasa
Aramco, sebagai perusahaan yang dikelola oleh pemerintah setempat pun akan mengambil peran. Upaya ini juga sebagai usaha untuk mencari gas sebagai ekspor potensial untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada penjualan minyak mentah.
Arab Saudi juga berkeinginan menggunakan gas sebagai bahan bakar pembangkit listrik dan bahan baku untuk produksi petrokimia, industri prioritas tinggi bagi pemerintah dalam strateginya untuk mendiversifikasi ekonomi.